Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

"Smart People" menuju "Smart City"

18 Mei 2015   23:51 Diperbarui: 1 Februari 2016   15:05 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_366889" align="aligncenter" width="576" caption="Salah satu seminar keren favorit saya"]

14321508161378748194
14321508161378748194
[/caption]

.

[caption id="attachment_366890" align="aligncenter" width="576" caption="Topik keren lainnya yang dibawakan oleh MIT, bagaimana upaya New York mengatasi kemacetan (kamera saya grogi)"]

143215093274435975
143215093274435975
[/caption]

.
Dua minggu saja mengikuti summer course itu, tapi tidak bisa dipungkiri, bahwa setiap akhir hari
adalah saat yang sangat menyenangkan sekaligus melelahkan. Programnya sangat padat, ya, iyalah…mana mau pemerintah Jerman bayar mahal kalau tidak ada gunanya? Setiap hari, jadwal diskusi yang sangat intens, nara sumber yang bagus, seminar umum sekali dua hari, ditambah tugas-tugas kelompok dan pribadi.

.
Yang pasti, apa yang saya dapat selama 2 minggu itu, membuat saya merasa sungguh beruntung diberi kesempatan belajar di summer course tersebut. Dan sejak saat itu juga, keinginan saya menjadi bertambah, saya ingin belajar lebih banyak tentang konsep “smart city”. Dan berangkat dari ujung tombak dan penggerak „smart city“ itu sendiri, membidik dan mendidik manusia “smart people“ adalah modal utama, membangunkan keinginan saya yang lain menuju tujuan tersebut.

.
Oh ya, satu hal yang saya perhatikan saat itu, peserta selalu diminta sumbangan ide juga untuk setiap kasus yang dilontarkan, baik saat seminar, ataupun, ketika kunjugan industri. Jauh terselip di dalam hati saya, kapan pemerintah saya mengadakan program semacam ini? Tidak ada salahnya mendengarkan sumbangan ide dari program seperti ini, bukan? Jerman saja, mau dan terbuka, kenapa kita tidak? Eh. Koq maksa lagi, nama tengah saya ini, sih. Dan, sebenarnya, karena saya juga ingin ikutan lagi....:)

[caption id="attachment_366891" align="aligncenter" width="576" caption="Pertama kali masuk bar... haha. Selain acara yang padat, acara bersenang-senang juga diatur untuk peserta summer course"]

14321510361354363645
14321510361354363645
[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun