Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tor-tor dan Gondang Diklaim Malaysia? Saatnya Kita Bercermin.

17 Juni 2012   21:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:51 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_183096" align="aligncenter" width="300" caption="Saat Forum Indonesia Dresden menampilkan Tarian Dembas Simangunda (Batak), di acara malam Indonesia"]

13399359361339589298
13399359361339589298
[/caption]

Kalau kita (menjadi) bangga saat mengetahui respon bangsa luar terhadap budaya kita tersebut, kenapa kita sendiri tidak berusaha menjaga dan melestarikan?

Beberapa waktu lalu, saya bergabung dengan sebuah grup kesenian, yang temanya mengangkat kebudayaan Nusantara, walau kemudian berhenti karena alasan kesehatan. Saat itu saya menjadi malu, setelah seorang wanita Jerman (bukan jurusan seni) begitu mahir memainkan gendang dan ceng ceng (Bali) dan pada akhirnya dialah yang mengajarkan kami bagaimana memainkannya.

Sedikit menggelitik, namun cukup membangunkan kesadaran. Terkadang, kita sering tidak menyadari kepemilikan akan sesuatu hal yang berharga itu, sampai saatnya didepan mata, orang lain menyanjung, menghargai, atau bahkan ekstrimnya, berusaha mengambil atau mencuri (tercuri)?

13399431281086159339
13399431281086159339

Mari kita sama-sama menunggu klarifikasi. Dan tentunya, mari belajar lebih mencintai budaya kita. Jangan sampe setelah kena cubit (diklaim) oleh bangsa atau perusahaan lain, kemudian di sah kan UNESCO (intangible world heritage), kita baru menjerit...:-D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun