Mohon tunggu...
Emma Malika
Emma Malika Mohon Tunggu... Guru - Blogger

"Kompasianer teraktif versi Komik Kompasiana tahun 2023" || Menulis dengan apa adanya dan berusaha menjalani hidup dengan baik agar kembali dengan Husnul khatimah aamiinn

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Kisah Sebuah Guci

9 Juli 2024   14:27 Diperbarui: 9 Juli 2024   14:31 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi : Cerita Kisah Sebuah Guci

Tenggelamnya hari terasa kian sunyi, Tersembunyi di balik rerimbunan dedaunan, Guci tua berdiri dengan anggun, Menyimpan rahasia zaman yang telah berlalu.


mulut guci berbisik tentang masa lalu,
Cerita tentang cinta dan perjuangan,
Tentang kebahagiaan dan kepedihan,
Yang terpatri dalam setiap goresan gambar.

Guci itu menjadi saksi perjalanan waktu,
Melalui matahari terbit dan senja yang meredup,
Ia adalah saksi bisu dari sejarah,
Yang perlahan terabaikan oleh zaman.

Tetapi, dalam diamnya, guci itu tersenyum,
Menyimpan kisah-kisah yang tak terucapkan,
Menjaga amanah dari generasi ke generasi,
Sebuah warisan yang tak ternilai harganya.

Rahasia sebuah guci, adalah tentang kehidupan,
Tentang bagaimana kita melalui perjalanan ini,
Merajut benang-benang waktu yang tak terelakkan,
Hingga pada akhirnya kita semua kembali ke tanah.

Guci tua, tetap setia dengan ceritanya,
Merajut hati-hati kisah yang perlahan pudar,
Namun keindahannya tetap abadi,
Sebuah warisan yang akan hidup selamanya.

Jakarta, 9 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun