Puisi : Cerita Kisah Sebuah Guci
Tenggelamnya hari terasa kian sunyi, Tersembunyi di balik rerimbunan dedaunan, Guci tua berdiri dengan anggun, Menyimpan rahasia zaman yang telah berlalu.
mulut guci berbisik tentang masa lalu,
Cerita tentang cinta dan perjuangan,
Tentang kebahagiaan dan kepedihan,
Yang terpatri dalam setiap goresan gambar.
Guci itu menjadi saksi perjalanan waktu,
Melalui matahari terbit dan senja yang meredup,
Ia adalah saksi bisu dari sejarah,
Yang perlahan terabaikan oleh zaman.
Tetapi, dalam diamnya, guci itu tersenyum,
Menyimpan kisah-kisah yang tak terucapkan,
Menjaga amanah dari generasi ke generasi,
Sebuah warisan yang tak ternilai harganya.
Rahasia sebuah guci, adalah tentang kehidupan,
Tentang bagaimana kita melalui perjalanan ini,
Merajut benang-benang waktu yang tak terelakkan,
Hingga pada akhirnya kita semua kembali ke tanah.
Guci tua, tetap setia dengan ceritanya,
Merajut hati-hati kisah yang perlahan pudar,
Namun keindahannya tetap abadi,
Sebuah warisan yang akan hidup selamanya.
Jakarta, 9 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H