Mandalika adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mandalika terletak kurang lebih 50 km dari Pusat Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat, ditempuh melalui perjalanan darat sekitar 1 jam dari Kota Mataram.Â
Mandalika lokasi yang tidak terlalu jauh dari Bandara International Lombok (BIL) dan Pusat Pemerintahan dengan akses yang mudah, menjadikan Mandalika memiliki keunggulan tujuan wisata bagi para pencari keindahan yang alami dengan fasilitas pendukung yang mumpuni.
Destinasi Mandalika
Tujuh destinasi Mandalika yang punya pesona dengan pengembangan berikut:
1. Pantai Kuta
Pantai Kuta, Lombok di ujung Barat Mandalika namanya sering disandingkan dengan Pantai Kuta Bali. Pantai Kuta Lombok ini lebih baik, lebih bersih dan lebih sepi. Kawasan Pantai Kuta kini menjadi yang paling berkembang dibanding spot lain di Mandalika. Fasilitasnya lengkap, apalagi dekat Masjid Agung Nurul Bilad yang baru diresmikan Presiden Jokowi.
2. Pantai Seger
Di sebelah timur Pantai Kuta, ada yang namanya Pantai Seger dengan bentuk seperti tanjung. Pantai Seger punya event tahunan Festival Bau Nyale warga memenuhi Pantai Seger untuk mencari cacing jelmaan Putri Nyale, setahun sekali. Di pantai ini ada monument putri Nyale yang menambah indah dekorasinya.
3. Pantai Serenting
Garis Pantai Serenting lebih panjang dari Pantai Seger.Kalau Pantai Seger terlalu penuh warga dan wisatawan saat Festival Bau Nyale, mereka akan meluber sampai ke Pantai Serenting yang tidak kalah indahnya.
4. Bukit Merese
Bisa dikatakan Bukit Merese adalah spot terbaik untuk menikmati pemandangan Mandalika dari ketinggian. Bukit Merese letaknya di antara Pantai Serenting dan Pantai Tanjung Aan. Bukit ini juga cukup luas areanya, jadi banyak pilihan tempat dan latar belakang untuk berfoto. Menatap ke arah Tanjung Aan atau ke Pantai Serenting, cukup indah.
5. Pantai Tanjung Aan
Di sebelah timur Bukit Merese ada Pantai Tanjung Aan. Pasir putih menghampar di garis pantai yang melengkung seperti bulan sabit ini. Lari-lari sepanjang pantai rasanya seru banget. Pantai Tanjung Aan adalah favorit wisatawan karena lebih sepi dari Pantai Kuta, tapi pemandangannya lebih indah. Ayunan di tepi laut jadi favorit buat foto-foto wisatawan.
6. Batu Payung
Di ujung sebelah timur Pantai Tanjung Aan ada fenomena alam yang unik yang disebut Batu Payung. Ini adalah batu karang yang dibentuk alami oleh erosi, gerusan air laut dan gerusan angin ribuan tahun.Jadilah sebuah formasi karang yang berbentuk seperti cendawan. Atau kalau warga setempat menyebutnya seperti payung kuncup. Dari situ lahirlah nama Batu Payung. Jangan lupa kunjungi dan foto-foto di sana ya.
7. Pantai Gerupuk
Di ujung paling timur dari Mandalika ada Pantai Gerupuk. Nah inilah spot surfing terbaik di Mandalika. Di Pantai Gerupuk ada beberapa surf camp buat wisatawan yang ingin liburan sambil menjajal ombak.Level ombaknya bervariasi, jadi pemula pun bisa bermain di sini. Tapi kalau tidak mau main surfing tidak apa-apa. Pantai Gerupuk bisa dinikmati seperti halnya pantai-pantai lain di Mandalika.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada dasarnya kawasan yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dengan memberikan fasilitas tertentu antara lain kemudahan perizinan, perpajakan, kepabeanan dan cukai, lalu-lintas barang, keimigrasian, keternagakerjaan dan pertanahan sesuai UU No 39 Tahun 2009.Â
Fungsi KEK untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengembangkan usaha di bidang perdagangan, jasa, industri, pertambangan dan energi, transportasi, maritim dan perikanan, pos dan telekomunikasi, pariwisata. Bidang lain. KEK bisa satu atau beberapa zona, seperti zona pengolahan ekspor, logistik, industri, pengembangan teknologi, pariwisata, dan energi yang kegiatannya untuk ekspor dan dalam negeri.
KEK Mandalika adalah Proyek Strategis Nasional dan salah satu KEK yang dikembangkan oleh Pemerintah RI, bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah pada Sektor Pariwisata untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata Provinsi NTB. Mandalika berpotensi menjadi tujuan wisata dunia di Indonesia.Â
Kawasan wisata Mandalika semula dikelola PT. Pengembangan Pariwisata Lombok yang merupakan aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional yang dialihkan seluruh sahamnya kepada PT. Pengembangan Pariwisata Bali. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2008 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pengembangan Pariwisata Bali. Selanjutnya, PT Pengembangan Pariwisata Bali berganti nama menjadi PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Nilai Investasi MandalikaÂ
Mandalika diusulkan menjadi KEK oleh Pemerintah Daerah dan telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 pada tanggal 30 Juni 2014 dengan luas kawasan mencapai 1.035,67 ha. Pembangunan KEK Mandalika direncanakan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun. Nilai Investasi KEK Mandalika mencapai kurang lebih Rp4,54 Triliun yang berasal dari PT. IDTC dan Komitmen Pemerintah dalam bentuk tambahan penyertaan modal sebesar Rp250 Milyar.
Sampai dengan tanggal 15 Desember 2017 realisasi penambahan penyertaan modal pemerintah pada PT. ITDC sebesar Rp250 Milyar yang dicairkan pada bulan Desember 2015. Pada Tahun 2018 PT. ITDC mengalokasikan anggaran untuk pengembangan kawasan KEK Mandalika sebesar Rp469.525.035.961,69 dengan melibatkan pendanaan dari pinjaman. Pengembangan KEK Mandalika difokuskan untuk kegiatan pengembangan pariwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H