Beberapa perusahaan biasanya memiliki pemasok tetap untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka. Perusahaan memilih pemasok bahan baku yang dianggap murah dan memiliki kualitas yang baik. Cara ini sebenarnya banyak dipilih perusahaan dibandingkan jika mereka harus membeli sendiri secara terpisah di pasar. Suatu proses pengadan barang tentu memiliki tujuan tersendiri, tujuan tersebut akan dimanfaatkan dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.Â
Kelangsungan usaha sangat bergantung dari proses produksi dan pengadaan barang yang dilakukan. Bila usaha tetap berjalan, maka keberadaan perusahaan tidak akan tergantikan produsen lainnya. Bila pengadaan barang berjalan lancar maka akan memudahkan proses produksi maka penjualan kepada konsumen bisa dilakukan tepat waktu. Kapan konsumen membutuhkan barang akan dipenuhi oleh perusahaan tanpa harus menunggu barang di pasaran habis. Bagi perusahaan untuk mencegah terjadinya pergeseran produk oleh produsen lain, maka proses pengadaan barang ini memang perlu diperhatikan. Jangan sampai barang yang dibutuhkan untuk proses produksi tidak ada di gudang saat produksi akan dilaksanakan.Â
***
Perusahaan dapat memilih vendor yang memberikan harga barang lebih rendah dari yang lainnya. Sekalipun banyak dilakukan inovasi namun jangan sampai  proses pengadaan barang yang dilakukan perusahaan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Berhemat boleh, asalkan cermat menentukan prioritas kebutuhan.
Referensi :
Sutedi, Adrian. 2012. Aspek Hukum Pengadaan Barang dan Jasa dan Berbagai Permasalahannya.
Sinar Grafika.
Gasperz, V. 1997. Manajemen Kualitas: Penerapan Konsep-Konsep Kualitas dalam
Manajemen Bisnis Total, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Handayani, F. 2006. Prosedur Barang dan Jasa. Digilib POLBAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H