Mohon tunggu...
Miratusalimah
Miratusalimah Mohon Tunggu... Administrasi -

find another piece of min in emimierara.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Lama Belum Kelar #36

10 Mei 2013   19:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:47 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gua pasrah, siap menyanyikan lagu alamat palsu Ayu ting-ting.

“Mas, tadi namanya siapa?”

“Majendra.” sebut gua.

“Majendra, mbak !” Si satpam menyampaikan nama gua pada teman seapartemen Devina.

“Hmm… mas, boleh saya bicara sama mbak nya?” Gua coba mengorek informasi dari cewek itu. Ia seharusnya tahu di mana Devina.

“Assalamualaikum,” sapa gua santun. “Saya boleh tahu nggak ya, Devina kemana?”

“Hmm… kemaren sih dia bilang mau tunangan mas, di rumahnya…”

“APA?” gua tersentak.
----------------------

Gua gak percaya gua bisa sepanik itu. Buru-buru gua pergi ke Depok untuk menemui Devina. Dan yang terlintas di kepala adalah gua harus sekalian membuat Devina batal bertunangan dengan laki-laki yang tidak diketahui namanya. Siapa dia?

Gua berusaha mengingat-ingat di mana rumah Devina. Di sebuah komplek berportal besar. Dekat dengan pertokoan yang kecil-kecil. Belok ke kiri sedikit dan gua yakin itu rumahnya. Agak besar, berpagar hitam tinggi dan dihiasi bunga kertas melingkari. Tak ada tanda-tanda keramaian apalagi pesta. Sepi-sepi saja. Bahkan pintu gerbang terkunci.

Gua coba memanggil dengan kata ‘Asalamualaikum’ kencang-kencang. Tak ada respon. Gua gedor gerbangnya hingga gaduh. Tidak ada orang. Lalu tibalah seorang ibu-ibu yang keluar dari rumah sebelah, bertanya pada gua, “Cari siapa Mas?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun