"Boleh." Kataku sambil berjalan ke arah pintu pagar dan membuka gemboknya, lalu mempersilakan dia masuk.
"Ehm...boleh duduk?"Tanyanya lagi, ketika aku tetap membiarkannya berdiri.
"Boleh." Jawabku gugup.
"Ada perlu apa?"Tanyaku setelah dua duduk.
"Ehm...aku tadi lihat kamu di kampus waktu acara penerimaan mahasiswa baru." Jawabnya.
"Kamu kuliah di situ juga?"Tanyaku.
Sungguh aku tidak menyangka bakal satu kampus dengan dia. Sudah hampir 5 tahun aku tidak mencari tahu kabarnya, karena aku mencoba melupakannya dan menghapus semua tentang dia walaupun sampai hari ini setelah 5 tahun berlalu usahaku itu tidak pernah berhasil.
"Iya...hampir lulus, satu semester lagi." Jawabnya sambil tersenyum.
Beda usia kami memang jauh, sekitar 4 tahun.
"Kamu apakabar?"Tanyanya.
"Baik." Jawabku pendek.