Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Reuni

10 Agustus 2020   16:33 Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

#Reuni

"Hilya...., kamu nanti datang reuni nggak?" pesan dari seorang teman yang punya nasib sama dengan diriku, belum menikah walaupun usia sudah kepala 4.

"Datanglah..." Jawabku mantap. Karena bagiku tidak menikah bukan masalah, aku tidak pernah malu dengan statusku.

Dari muda aku memang tidak pernah terlibat urusan cinta-cintaan, entah mengapa hatiku tidak tersentuh dengan hal-hal yang berbau asmara, jadi dari remaja sampai sekarang, jujur aku nggak pernah punya pacar.

Masalah buat ku? Enggak sama sekali, aku menikmatinya dan merasa tidak ada yang salah dengan diriku.

Apakah aku punya trauma dengan kisah kasih dua insan?
Sama sekali tidak. Ayah dan ibu ku hubungannya harmonis, abang dan adikku pun sudah menikah dan sudah pada punya anak, tapi aku tetap setia dengan kesendirianku.

Apakah aku sibuk menuntut ilmu, sampai lupa jatuh cinta? Enggak juga, aku hanya lulusan SMA dan sehari-hari kesibukanku hanya ikut membantu menjaga warung kelontong milik orang tuaku.

Kesimpulannya, aku tidak menikah adalah karena aku tidak ingin menikah dan aku tidak pernah merasa 'gerah' dengan mereka yang membicarakanku.

"Aku malu Hil, karena kita masih seorang diri." Elsie kembali mengirimkan pesannya.

"Ah...nggak usah dipikirin, datang saja. Lama kita nggak ketemu teman-teman sekolah kita." Kataku pada Elsie.
*********

Reuni kali ini yang datang banyak sekali, senang bisa bertemu dengan teman-teman di masa muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun