Hem....yaampun, dadaku berdebar sangat kencang
"Siapa?" Pria itu bertanya pada Desi sambil menatap kearahku.
"Andini. Kenalan sendiri lah." Kata Desi kepada pria yang dipanggilnya Ry itu.
Lalu dia mengulurkan tangannya padaku :" Ary." Katanya pendek.
"Andini." Kataku.
Lalu dia begitu saja mengabaikanku.
"Des, adikku pacaran sama kamu ya?" Tanya pada Desi.
Aku hanya menguping.
Desi tidak menjawab, malah tertawa terbahak-bahak.
"Mana adikmu? Kok nggak kesini?" Desi bertanya diantara tawanya yang belum selesai.
Pria itu tersenyum, lalu katanya :" Cari pacar cadangan."