Implementasi kerjasama dalam bidang intelijensi berupa pertukaran informasi berkiatan dengan kemanan terutama mengenai penangkapan ikan ilegal di perairan kedua negara yang dilakukan oleh pihak ketiga sesuai dengan peraturan masing-masing negara.
5. Â Â Â Â Kerjasama maritim
Bentuk kerjasama maritim dilakukan dengan melakukan patroli bersama antar kedua angakatan laut dari masing masing negara untuk menghindari nelayan ilegal, penyelundupan senjata, manusia dan barang, terorisme serta untuk meningkatkan pengawasan perairan terutama perairan Indonesia.
6. Â Â Â Â Keamanan penerbangan
Setelah beberapa tahun terakhir tingkat keamanan penerbangan Indonesia menjadi hal yang ditoleh dunia, Indonesia dan Australia mempererat kerjasama lewat proyek kemanan penerbangan Indonesia-Australia fase II untuk mencapai keamanan penerbangan pada standar organisasi penerbangan sipil internasional.
7. Â Â Â Â Senjata nuklir
Berkaitan dengan kerjasama dalam bidang persenjataan yang dapat menimbulkan pemusnahan masal, Indonesia dan Australia sepakat untuk tidak mengembangkan, membuat, menyimpan, memiliki maupun menggunakan senjata nuklir untuk mencegah terjadinya ketegangan militer diantara dua negara yang memiliki kedekatan posisi dan untuk menjaga perdamaian melalui keamanan yang telah disepakati dalam hukum internasional.
8. Â Â Â Â Tanggap darurat bencana
Bentuk kerjasama yang telah dilakukan selama ini antara Indonesia dengan Australia dalam bidang tanggap bencana sudah dikatakan baik seiring dengan berjalannya waktu. Hal tersebut dapat dilihat ketika diantara kedua negara tersebut mengalami bencana maka negara yang lain akan turut serta membantu. Seperti ketika Indonesia mengalami bencana tsunami Aceh pada tahun 2004, Australia mengirim bantuan berupa obat obatan dan tim medis. Tak hanya itu bahkan Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Australia juga melakukan kerjasama selama 5 tahun terakhir.
9. Â Â Â Â Organisasi internasional dan keamanan kawasan
Dalam lingkup organisasi internasional, Indonesia dan Australia bekerjasama dengan melakukan konsultasi atas problem yang menjadi masalah keduanya terutama berhubungan dengan keamanan di kawasan Asia-Pasifik serta keamanan sebagai Dewan Kemanan PBB dan organisasi internasional lainnya.