3.Uji reaktivitas senyawa asam sulfat
Dilakukan dua percobaan. Percobaan pertama hasil yang didapatkan yaitu setelah pemanasan larutan berwarna hitam yang semulanya berwarna merah bata, kertas saring yang awalnya berwarna kuning menjadi putih saat dilakukan pemanasan dan ada gelembung di dalam larutannya. Pada percobaan kedua hasil yang didapatkan yaitu larutannya berwarna keruh, setelah penyaringan didapatkan endapannya berwarna kuning dan filtratnya berwarna keruh serta didapatkan berat dari endapannya yaitu 0,5gram. Â Â
KESIMPULAN
1. Pada uji reaktivitas asam sulfida H2S, ditetesi timbal (II) asetat sebagai katalis pengidentifikasi senyawa hidrogen sulfida dengan didapatkannya endapan hitam. Sehingga gas hidrogen yang dihasilkan dari pencampuran HCl dengan belerang berwarna hitam dan membentuk endapan hitam PbS menunjukkan adanya senyawa hidrogen sulfida.
2. Pada uji reaktivitas senyawa asam sulfida H2S dengan ditetesi timbal (II) asetat sebagai katalis pengidentifikasi senyawa hidrogen sulfida dengan hasil endapan hitam. Sehingga gas hidrogen dihasilkan dari pencampuran parafin dengan belerang dan membentuk endapan hitam yang menunjukkan adanya senyawa hidrogen sulfida.
VIII. JAWABAN PERTANYAAN DAN TUGAS
1.Uji reaktivitas senyawa asam sulfida H2S
FeS(s) + 2HCl(aq) +H2S(g) -> FeCl2(aq) + H2S
Pb(CH3COO)2(aq) + H2S(g) ->PbS(s) + CH3COOH(aq)
Uji reaktivitas senyawa asam sulfat
Cu2+(aq) + K2Cr2O7(aq) + 4H2SO4(pekat) -> CuSO4(aq) + Cr(SO4)3(aq) + K2SO4(aq) +2SO2(g) + 2H2O(l)