Mohon tunggu...
Emilianus Elip
Emilianus Elip Mohon Tunggu... Human Resources - Direktur Yayasan Nawakamal Mitra Semesta (https://nawakamalfoundation.blogspot.com)

Berlatar pendidikan Antropologi. Menulis....supaya tidak gila!!! Web: https://nawakamalfoundation.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mbak Ari: Staf Puskesmas yang Inspiratif

11 April 2023   15:21 Diperbarui: 11 April 2023   17:08 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat yang dimaksud, mulai dari tingkat desa sampai paling tidak level kabupaten. Kita memiliki Kader Kesehatan Desa, memiliki perangkat Pemerintahan Desa beserta Anggaran Desa, ada tokoh masyarakat dan tokoh agama, mungkin ada kaum dermawan lokal, ada institusi-institusi kecamatan, ada institusi-institusi pemerintah seperti dinas-dinas dan anggaran tahunannya, ada sektor swasta, dan ada DPRD. Di Jawa fasilitas kesehatan dan rehabilitasi serta ketersediaan para-medis lumayan bagus. 

Bagaimana dengan luar Jawa, di daerah terpencil dan perbatasan. Baiklah, nanti di lain kisah, akan saya tulis khusus mengenai kondisi di salah satu wilayah di luar Jawa dalam hal penanganan ODDP ini. Nawakamal pernah memfasilitasi pelatihan untuk keluarga ODDP dan kader desa, di satu Puskesmas di wilayah pegunungan, di salah satu wilayah NTT.

Kembali ke kisah Ari. Seperti wilayah Gungkidul umumnya, wilayah kerja Ari tidaklahlah mudah, apalagi bagi perempuan muda seperti dia. Daerahnya bergunung-gunung. Jarak antar rumah penduduk sebagian cukup jauh. Jika musim kering atau kemarau panjang, kehidupan masyarakat cukup berat terutama dalam kurngnya ketersediaan air bersih. 

Jika musim hujan, juga cukup rawan berbatu dan becek, bahkan disebagian wilayah biasanya tergenang air hujan. Namun sejauh ini Ari dekat dengan para keluarga ODDP, para kader, perangkat desa, dll. Yayasan Nawakamal juga berkomitmen membantu semampunya di 2 desa wilayah kerja Ari, di Beji dan Salam. Gayung bersambut, desa-desa itu juga berkomitmen memanfaatkan Anggaran Desa. Kegiatan untuk ODDP dan keluarganya sudah 2 tahun ini (2022 dan 2023) mendapatkan dana dari desa.

Kondisi geografi wilayah kerja mbak Ari di Kecamatan Pathuk. Berbukit-bukit, tidak bersahabat di musim kering maupun musim penghujjan/Dok Pribadi
Kondisi geografi wilayah kerja mbak Ari di Kecamatan Pathuk. Berbukit-bukit, tidak bersahabat di musim kering maupun musim penghujjan/Dok Pribadi

Sudah beberapa kali pula, para tokoh masyarakat di Desa Beji dan desa lain di Kecamatan Pathuk, mengantar (istilahnya melakukan rujukan) ODDP yang mengamuk ke rumah sakit provinsi RSJ Ghrasia. Siang maupun malam. 

Sebelum melakukan rujukan, secara mendadak mereka pasti melakukan koordinasi antara keluarga pasien didampingi tokoh masyarakat, juga Polsek atau Danramil/Babinsa, Puskesmas, dan staf dari RSJ Ghrasia. Itu harus dilakukan, harus!! Karena semua terkait dengan persyaratan dasar yang harus dibawa, koordinasi mobil pengantar dari masyarakat, juga tentu kepastian ketersediaan tempat di RSJ. Kalau tidak berkoordinasi, kasihan sudah sampai RSJ yang perlu waktu tempuh + 2 jam, apalagi malam hari, ternyata ditolah karena persyaratan kurang lengkap atau tempat penuh. Jadi malam hari, jam berapapun, para pihak tadi selalu siap melakukan koordinasi. Lagi-lagi ini di Jawa. Di Jawa saja mungkin tidak di semua wilayah. Apalagi di luar Jawa!!!

Ari sontak menjadi buah bibir di kalangan Puskesmas di Gunungkidul. Dia dipandang sebagai staff Unit Keswa terbaik, paling berdedikasi, penuh ide dan inspirasi. Puskesmas Pathuk I merupakan satu dari beberapa Puskesmas yang Unit Keswa dan program DSSJ-nya berkembang. Bahkan Pemda Kabupaten Gunungkidul pun sudah mempunyai Renaksi (Rencana Aksi) Daerah terkait pemberdayaan ODDP dan pengembangan program kesehatan jiwa masyarakat, meskipun dalam implementasinya masih banyak kendala. Saya haru mengelus dada....tidak menyangka di dalam perempuan muda yang halus dan pemalu ini....ada keberpihakan pemberdayaan yang kuat. Pemberdayaan untuk kelompok masyarakat yg amat spesifik, yg hampir tak tersentuh oleh siapapun. Proficiat Ari...teruslah berjuang, meski dijalan sunyi penuh makna!!! [###]

Emilianus Elip: Direktur Yayasan Nawakamal. Berlatar belakang pendidikan Antropologi. Lebih dari 20 tahun bergiat dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan penelitian di bidang sosial-budaya.

Maryama Nihayah: Berlatar belakang pendidikan Master bidang Psikologi. Pegiat di Yayasan Nawakamal, dan pengajar di salah satu universitas di Yogya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun