Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Guru - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sembilan Keunikan Pilgub Jambi 2020

16 Desember 2020   15:20 Diperbarui: 17 Desember 2020   23:30 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pilkada2020.kpu.go.id

Keenam, perlunya partai membaca peta kekuatan popularitas dan pengaruh tokoh yang akan diusung untuk pemilu, dan perlunya tokoh menentukan teamwork yang solid. Pada pilbup Merangin 2018 Haris dan pasangannya menang dan meraih suara 84.166 suara (44,81 persen). Pada pilwakot Jambi 2018 Sani dan pasangannya kalah dan meraih suara 117.435 (44,30 persen).

Fachrori saat maju pilgub 2010 sebagai calon wagub (berpasangan dengan Hasan Basri Agus) menang di 5 kabupaten/kota (Sarolangun, Merangin, Kota Jambi, Muaro Jambi dan Batanghari) meraih suara total 607.030 (40,60 persen) dan pada pilgub 2018 sebagai calon wagub (berpasangan dengan Zumi Zola) menang dan meraih suara 968.497 (60,25 persen) yang unggul di 8 kabupaten/kota  yaitu Tanjabtim, Tanjabbar, Muaro Jambi, Kota Jambi, Batanghari, Tebo, Bungo, dan Kota Sungai Penuh. 

Cek Endra (CE) pada pilbup 2017 menang dan meraih suara 73.845 (55,76 persen) dan Ratu Munawaroh pada pileg DPR RI 2015 dari PAN meraih suara 157.651 dan berhasil mendapat kursi anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi. Sehingga pada pilgub 2020 ini benar-benar persaingan yang super ketat.

Ketujuh, baik Haris-Sani maupun CE-Ratu Munawaroh masih menunggu hasil pleno KPU Provinsi Jambi karena selisih suara mereka berdasar Hitung Suara cepat KPU (pilkada2020.kpu.go.id) hanya 12.118  suara. Diduga kedua belah tim sebagian besarnya tidak sabar menunggu hasil pleno karena hasil Quickcount LSI Haris-Sani yang menang, sedangkan Quickcount Chartapolitica CE-Ratu yang menang. Keduanya hampir menang dan hampir kalah.

Kedelapan, Haris-Sani dan CE-Ratu akan diuji keikhlasannya, siapa di antara mereka yang tetap kosnsiten membangun masyarakat atau hanya sekedar mencari cita-cita yang kerdil. Karenanya, keduanya perlu bersikap ikhlas jika ternyata hasil pleno KPU tidak sesuai harapan mereka. Dalam titik itulah, di mana mereka konsisten ikhlas dan terus berkhidmat untuk masyarakat, mereka menjadi kebanggaan warga Jambi, kemanusiaan yang beradab.

Kesembilan, PAN dengan koalisinya kembali unggul di pilgub Provinsi Jambi meskipun Ratu Munawaroh mantan kader PAN dan istri gubernur Zulkifli Nurdin yang juga kader PAN (1999-2010). PAN dengan koalisinya juga unggul pada pilgub 2010 dengan mengusung kadernya, Zumi Zola putra dari Zulkifli Nurdin. Ada pandangan lain, PAN tampaknya kembali beruntung dan berkoalisi dengan PKS-PKB pada pilgub 2020 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun