Mohon tunggu...
Emelia Bhara Wika
Emelia Bhara Wika Mohon Tunggu... mahasiswa -

dreamer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa ada Pemilu Jika Presiden Bisa Dilengserkan?

10 Januari 2016   18:09 Diperbarui: 10 Januari 2016   18:25 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita telah memilih presiden dan wakil presiden melalui pemilu yang bersifat luberjudil dan merupakan cerminan dari Negara demokrasi. Namun, hal itu tidak menjamin bahwa pemimpin Negara yang kita pilih dapat menjaga tahtanya sampai akhir. Buktinya saja sudah banyak pejabat Negara yang telah dimakzulkan atas tindakan yang beliau perbuat selama menjabat, sebagai contoh yang telah saya sebutnya diawal pembicaraan kita.

Maka dari itu pemilu bukan sebagai patokan untuk memilih pejabat Negara yang baik. Karena sifat dan sikap seseorang itu dapat selalu berubah-ubah sesuai kondisi dan tekanan yang diterima. Dan sudah sepantasnya sebagai warga Negara yang cinta akan nasioalisme kita tidak boleh menutup mata atas aktivitas politik dan lain-lain dari para pejabat Negara kita. Kita harus terus memantau melalui informasi dimedia masa yang sekarang dapat dengan mudah kita terima.

sumber :

1.https://www.google.com/imgres?imgurl=http://indopolitika.com/wp-content/uploads/2014/07/Presiden-Indonesia-Arbain-Rambey.jpg&imgrefurl=http://indopolitika.com/joko-widodo-jadi-presiden-republik-indonesia-yang-ke-7/&h=321&w=600&tbnid=jzem92XpycCE6M:&docid=2KgbvryGiwv1mM&ei=1zqSVrf3J8OQuATOu60Y&tbm=isch&client=firefox-beta&ved=0ahUKEwj3vvTSjJ_KAhVDCI4KHc5dCwMQMwgkKAowCg&biw=1366&bih=657

2. www.wikipedia.com

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun