Meski kenangan tentangmu telah ku lukis di langit kepalaku atau harapan-harapan yang kurajut sendiri di dada ku
Namun, harus kau tahu
Diam mu takan membuatku letih
Sehalus merawat hatimu
Biarkan aku membelai ingatanmu untuk sekali lagi
Tentang pagi yang berpesan pada tenda demi menyewa tanah di tepi lautan cinta ilahi
Tentang senja yang menitip resah pada pohon demi mengenalmu lebih dari sekedar nama dilayar bekas jari jemari
Tentang malam yang berdering pada detik demi merapikan pagi yang dinanti
Tentang pulsa yang habis pada jarak demi perjalanan sesuai keinginan hati
Tentang api yang menyapa rumah-rumah demi membawa abu masa kecilmu
Tentang hujan yang menyembunyikan air mata pada rintiknya demi menghapus sedihmu