Biaya Pemasaran                                    Rp xxxx
Gaji dan upah                                                  Rp xxxx
Â
Taksiran Biaya Overhead Pabrik
Taksiran biaya overhead pabrik yang dibebankan pada produk didasarkan pada tarif yang ditentuikan di muka.Dalam menentukan tarif biaya overhead pabrik ini perlu diadakan pemisahan biaya overhead pabrik ke dalam unsur biaya tetap dan biaya veriabel.Biaya overhead pabrik variabel ditaksir dengan melihat hubungan biaya tersebut dengan produksi.Dengan anggapan bahwa terdapat hubungan yang konstan antara jumlah produksi dengan biaya yang dikeluarkan.Biaya overhead pabrik tetap ditaksir dengan cara memperhatikan masing-masing unsur biaya overhead pabrik tetap yang bersangkutan.Pada umumnya, biaya overhead pabrik tetap lebih mudah cara penaksirannya.
Sebagai contoh: biaya penyusutan mesin, ditaksir dengan memperhitungkan jumlah mesin yang dimiliki sekarang.
Dengan memperhitungkan rencana investasi serta rencana pemberhentian pemakaian mesin yang akan terjadi di masa yang akan datang.Penaksiran jumlah asuransi tergantung pada kemungkinan perubahan polis asuransi diperkirakan akan terjadi dalam periode pemakaian biaya taksiran.Gaji pegawai pabrik dapat ditaksir dengan melihat rencana gaji yang akan dibayarkan kepada karyawan tersebut.
Dalam sistem biaya taksiran, biaya overhead pabrik dapat dicatat dengan menggunakan beberapa metode yang salah satunya adalah sebagai berikut:
Contoh:Rekening barang dalam proses didebit dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dalam periode tertentu. Jurnal pencatatan biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi adalah sebagai berikut:
Biaya overhead pabrik sesungguhnya        Rp xxxx
Persediaan suku cadang                               Rp xxxx