Perserikatan Bangsa -- Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 3 Juni merupakan peringatan Hari Sepeda Sedunia. Peringatan ini untuk pertama kalinya dideklarasikan pada tanggal 3 Juni 2018, seperti yang disampaikan melalui laman PBB, yang diputuskan melalui pertemuan PBB di New York. Melaui deklarasi ini PBB mengajak semua anggota PBB untuk mempromosikan kesadaran bersepeda.
Sepeda merupakan sarana transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, andal, bersih dan ramah lingkungan. Sepeda juga berfungsi sebagai alat untuk dapat mengakses ke pendidikan, perawatan kesehatan dan olahraga. Selain itu sepeda sebagai simbol transportasi berkelanjutan yang menyampaikan pesan positif terutama sebagai sarana transportasi yang paling ramah lingkungan.
Melalui peringatan Hari Sepeda Sedunia ini, PBB mendorong Negara-negara Anggota PBB untuk turut mencurahkan perhatian khusus pada sepeda dalam strategi pembangunan lintas sektoral serta memasukan sepeda dalam kebijakan dan program pembangunan internasional, regional, nasional dan lokal.
Di Indonesia, Presiden Jokowi sering memberikan sepeda kepada masyarakat sebagai hadiah jika bisa menjawab kuis atau pertanyaan. Tentunya Presiden Jokowi punya maksud tertentu dengan memberikan hadiah sepeda tersebut. Atau mungkin Jokowi mau mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sepeda sebagai salah satu sarana transportasi yang bisa mengurangi kemacetan juga sebagai salah satu sarana olahraga yang menyehatkan pengguna sepeda.
Bersepada merupakan salah satu jenis olahraga yang mempunyai manfaat positif bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat bersepeda terhadap kesehatan yang perlu diketahui :
1.Mengendalikan berat badan dan mencegah obesitas
Bersepeda merupakan cara yang baik untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, dengan bersepeda tingkat metabolisme akan meningkat, membentuk otot-otot tubuh dan membakar lemak tubuh. Sebuah studi telah menemukan bahwa bersepeda setengah jam setiap hari akan membakar hampir lima kilogram lemak tubuh. Bersepeda juga dapat mencegah obesitas.
2.Mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Bersepeda secara teratur dapat merangsang dan memperbaiki jantung, paru-paru, sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Bersepeda akan memperkuat otot jantung dan mengurangi kadar lemak dalam darah. Pada saat mengayuh sepeda akan memacu irama detak jantung, sehingga lebih berirama dan teratur.
3.Menyehatkan Pernapasan dan mampu mengontrol suplai Oksigen Tubuh
Mengayuh sepeda dalam waktu lama akan menyehatkan pernapasan. Dengan bersepeda aliran oksigen akan banyak terkuras karena banyaknya energi yang digunakan, namun tubuh akan mampu mengontrol suplai oksigen tubuh.
4.Mengurangi risiko kanker
Mempertahankan pola makan yang sehat dan bersepeda secara teratur, akan membantu mengurangi risiko kanker. Kemungkinan jikalau ada sel yang memicu penyakit kanker, ketika tubuh selalu dalam keadaan sehat dan bugar, maka sel yang awalnya akan menjadi kanker dapat dicegah pertumbuhannya.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal. Studi lain juga menunjukkan bahwa bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.
5.Mengurangi risiko diabetes
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab diabetes. Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi di Finlandia menunjukkan bahwa bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes.
6.Mengencangkan dan meningkatkan kekuatan otot tubuh
Bersepeda membuat otot-otot tubuh menjadi lebih kencang, karena pada saat bersepeda semua otot tubuh digerakkan. Bersepeda juga merupakan bentuk latihan yang ideal bagi penderita osteoporosis, karena bersepeda adalah latihan ringan yang hanya akan memberikan tekanan sedikit kepada sendi. Sebuah studi juga menemukan bahwa setelah mulai bersepeda, kondisi pasien lansia dengan nyeri lutut dan osteoartritis semakin membaik.
7.Memperkuat Kerangka Tubuh
Dengan bersepeda setiap hari kerangka tubuh akan semakin kuat dan tegak.
8.Mempertahankan Daya Tahan Tubuh
Melakukan olahraga bersepeda secara rutin jelas akan membuat tubuh semakin sehat dan membuat daya tahan tubuh akan tetap terjaga sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.
9.Mengurangi Stress
Melakukan aktivitas fisik, termasuk bersepeda, akan membuat tubuh memprodukdi hormon dopamin yang dapat meningkatkan rasa bahagia sehingga dapat mengurangi stres, atau bahkan depresi. Bersepeda membuat pikiran akan lebih tenang. Sebab dengan mengayuh sepeda, ada irama keteraturan yang di lakukan. Kegiatan fisik tersebut dapat mempengaruhi pikiran untuk lebih tenang sehingga dapat mengurangi stres.
10.Olahraga Yang Fleksibel
Manfaat lain dari bersepeda adalah bebas dilakukan kapanpun dan dimanapun serta dapat dilakukan oleh saiapa saja tanpa memandang usia.
Bersepeda sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia, untuk itu rutinlah bersepeda untuk mendapatkan kesehatan yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H