Mohon tunggu...
Emah Yusianti
Emah Yusianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional

Menulislah, karena tulisan kita lebih panjang umur daripada usia kita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ada Apa dengan Diplomasi Publik Indonesia Zaman Now?

14 Mei 2022   10:41 Diperbarui: 14 Mei 2022   15:06 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UNICEF/2019/Ahmad Achdan

Pesan itu mengenai dampak yang disebabkan oleh pandemi Corona. Dalam unggahan video itu, Nicholas mengajak masyarakat Indonesia agar mulai berdamai dengan belajar menerima perasaan sedih serta kecewa yang disebabkan pandemi virus corona. Nicholas menyampaikan bahwa menerima perasaan sedih dan kecewa dapat membantu perasaan kita menjadi lebih baik. 

Ada pun solusi dan saran yang diberikan oleh Nicholas di tayangan video itu adalah agar tetap rutin berkegiatan di rumah dan selalu berusaha menjaga komunikasi yang aman. 

Nicholas juga menyarankan bahwa akan lebih baik jika mengungkapkan berbagai perasaan yang dirasakan kepada orang-orang terdekat karena mengabaikan perasaan membuat kita tidak nyaman. Di akhir video, Nicholas menginformasikan mengenai kontak layanan konsultasi professional untuk memberikan solusi mengatasi berbagai perasaan buruk yang menempati pikiran kita.

Meskipun memilih perwakilan dari kalangan publik figure untuk memainkan peran, organisasi internasional tersebut sudah memilih secara hati-hati dan teliti dalam menetapkan sosok mana yang pantas untuk merepresentasikan organisasi serta menyampaikan pesan, informasi dan tujuan yang hendak dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun