Mohon tunggu...
Emah Halimah
Emah Halimah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbagi Informasi Kegiatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diklat Wawasan Kebhinekaan Global

26 Januari 2024   19:36 Diperbarui: 26 Januari 2024   20:13 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Topik 3 Berdamai dengan diri (Mulai Dari Diri)

Berdamai dengan diri sendiri tidak hanya berarti menerima bagian yang baik dari diri kita, tetapi juga menerima kelemahan dan ketidaksempurnaan yang melekat pada setiap individu. Proses ini sering kali melibatkan introspeksi mendalam, pengelolaan emosi, dan pengembangan sikap yang lebih positif terhadap diri sendiri.

Beberapa konsep yang terkait dengan "Berdamai dengan Diri" termasuk: 1) Penerimaan diri; 2) Keseimbangan emosional; 3) Kesehatan mental dan fisik; 4) pertumbuhan pribadi; 5) mengelola ekspetasi.

Topik 4 Keragaman Di Sekolah (Sekolahku Yang Bhinneka)

Keragaman di Sekolah adalah suatu kondisi di mana terdapat perbedaan latar belakang dan karakteristik individu di lingkungan sekolah, seperti etnis, agama, budaya, kemampuan, dan lainnya. Berikut adalah beberapa refleksi tentang keragaman di sekolah: 1) Penerimaan dan Penghargaan terhadap Perbedaan; 2) pembelajaran tentang budaya dan tradisi lain; 3) mengembangkan keterampilan sosial; 4) mempersiapkan siswa untuk masa depan; 5) tantangan dalam menangani keragaman.

Topik 5 Menuju Sekolah Damai (Sekolahku Yang Damai)

Merenung tentang perjalanan menuju sekolah damai membawa kita pada pengertian bahwa sebuah institusi pendidikan bukan hanya tempat di mana pengetahuan dipertukarkan, tetapi juga sebagai wahana di mana nilai-nilai damai dan harmoni ditanamkan. Berikut adalah beberapa pemikiran dalam refleksi menuju sekolah damai: 1) Penerimaan dan Penghargaan Terhadap Perbedaan; 2) budaya positif dan tanggung jawab Bersama; 3) pendekatan resolusi konflik yang positif; 4) Pendidikan emosional dan sosial; 5) keterlibatan orang tua dan Masyarakat; 6) keseimbangan antara kedisiplinan dan pemahaman.

Memupuk budaya saling mengenal dan menghormati terhadap kebhinekaan di sekolah, menambah nilai-nilai toleransi di lingkungan sekolah, maka dengan keberagaman tersebut yang sesuai dengan semboyan " Bhineka Tunggal Ika ( berbeda beda tetapi tetap satu jua )". Diklat wawasan kebhinekaan Global ini di akhiri dengan mengisi postest.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun