Secara geografis Australia merupakan benua yang panas dan kering yang tentu saja berdampak pada terbatasnya air. Pada tahun 2000-an, negara persemakmuran ini pernah mengalami kekeringan terparah yang dikenal dengan millenium drought. Bencana kekeringan ini berlangsung hampir 1 dekade berdampak pada sektor agraria dan penyediaan air minum.
Kebutuhan pangan tentunya erat dengan sektor agraria dan sektor sumber daya air. Air merupakan jantung dari pertanian yang menopang hidup sayuran dan buah dan memaksimalkan hasil panen.
Hal unik di Australia yaitu irigasi merupakan lingkup pengelolaan dari PDAM setempat. Petani berlangganan air untuk irigasi dan dipasang meter air. Beberapa pertanian yang lokasinya cukup terpencil tidak dipasangi meter namun tetap diregulasi oleh PDAM setempat.
Kembali lagi pada cita-cita swasembada pangan, Pemerintah Indonesia harus belajar bagaimana pertanian dikelola dengan sangat profesional di Australia. Swasembada pangan dapat dicapai dengan SDM yang mumpuni, teknologi modern dan yang terpenting alokasi air yang stabil bagi pertanian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI