Saat menyeberang jalan pun pejalan kaki bisa dengan mudah memencet tombol penyeberangan sehingga dapat menyeberang jalan dengan aman. Di beberapa titik disediakan pula kursi taman untuk sekedar melepas penat dari berjalan.
Infrastruktur lain yang tak kalah penting yaitu banyaknya water fountain atau keran air siap minum gratis. Pejalan kaki dapat dengan mudah mengisi botol minum dan tak khawatir dilanda dahaga saat sedang berjalan.Â
Tak ayal, meski di siang hari suhu bisa mencapai 30 derajat Celcius, warga tak segan untuk berjalan kaki menuju tempat aktivitas. Sebagai catatan, bulan Agustus di Australia masih masuk winter tapi biasanya di siang hari cukup terik dan kering.
Area pusat kota dan Central Business District di kota yang mendapat julukan "Sunny State" ini relatif bisa dijangkau dengan berjalan kaki.Â
Bahkan mal terbesar di Brisbane yakni Queen Street Mall merupakan satu area yang nyaman untuk berjalan kaki dengan toko-toko adibusana berderet sepanjang jalan.
Pemerintah kota menyediakan jogging track dan trotoar di sepanjang Sungai Brisbane dari Breakfast Creek dan Bulimba di timur laut hingga Dutton Park dan St Lucia di barat daya.Â
Lebih dari 14 km trotoar tepi sungai telah dibangun sejak 1999 melalui program pembangunan dan optimalisasi jalan oleh Dewan Kota.Â
Program ini menyediakan lebih banyak infrastruktur untuk akses berjalan kaki di sepanjang Sungai Brisbane dan ke lokasi aktivitas tepi sungai yang ikonik.
Dengan menciptakan lingkungan yang didesain dengan baik dan mudah dilalui dengan berjalan kaki, kualitas hidup warga juga meningkat.Â
Tak heran jika Brisbane masuk ke dalam daftar 20 kota terbaik untuk tinggal di 2024 menurut Economist Intelligence Unit's Global Liveability Index.
Peran Dewan Kota dalam Mewujudkan Walkable City