Mohon tunggu...
Elysabeth Jane
Elysabeth Jane Mohon Tunggu... Konsultan - Full - heart Blogger

A Grateful Mom of Two | Economics and Finance Enthusiast | Project Management Specialist | Cost Control | Business and Risk Management Analyst | B.Eng. | Master of Management Soon To Be

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Agar Usaha Tahan Banting Menghadapi Krisis, Bagaimana Caranya?

16 Agustus 2020   18:04 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan tingginya pergerakan informasi saat ini, berbagai sinyal kompleks dapat terjadi bersamaan. Perusahaan harus mampu memastikan bahwa informasi yang mereka dapatkan sesuai dengan kondisi aktualnya. Teknologi pengumpulan data yang canggih dibutuhkan untuk mengenali pola yang relevan di dalamnya.

Melakukan Studi dan Analisis

Dalam mengembangkan produk dan layanan baru diperlukan studi atau pengamatan dan analisa hasil studi yang mendasari eksperimen yang akan dilakukan. Hal ini menjadi penting karena pendekatan konvensional cenderung lebih mahal, memakan waktu dan membebani organisasi dengan kompleksitasnya. 

Perlu diingat, kegagalan dalam uji coba adalah media yang mahal untuk eksperimen. Hal tersebut juga membahayakan merek dan reputasi perusahaan. Untuk mengantisipasi kondisi ini, perusahaan adaptif akan menggunakan serangkaian pendekatan disertai dengan teknologi baru untuk menghasilkan dan menguji inovasi lebih cepat dengan biaya rendah dan resiko yang lebih kecil.

Step #2 : STRATEGY FORMULATION 

Strategi Harus Mengakomodir Perbaikan Berkelanjutan

Proses bisnis pada industri diibaratkan sebuah ekosistem, dimana perusahaan memiliki ketergantungan dan kebutuhan relasi baik kepada pemasok dan pelanggan mereka. Menjaga kualitas relasi dan kondependensi agar tetap baik dipercaya menghasilkan kinerja yang lebih optimal pada kestabilan proses produksi barang dan jasa.

Strategi yang dibuat bukan hanya untuk menunjang kebutuhan perusahaan secara internal namun untuk keseluruhan sistem bisnis agar bergerak kohesi dalam ritme yang dinamis. 

Hal ini harus mengakomodir perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) oleh perusahaan terhadap kondisi aktivitas ekonomi diluar kendali perusahaan, seperti kualitas bisnis dan layanan perusahaan pesaing serta penilaian konsumen. 

Oleh karena itu, perusahaan secara adaptif belajar meningkatkan nilai pada aktivitas di luar perusahaan dengan optimalisasi sumber daya internal, serta mengembangkan strategi yang otomatis, misalnya Artificial Intelligent, agar pemantauan penerapan strategi tidak dilakukan manual. 

Kebaikan dari inovasi teknologi tersebut adalah real time problem and solving, serta kecepatan dan ketepatan eskalasi pada tingkat manajemen yang lebih tinggi jika diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun