Dengan tingginya pergerakan informasi saat ini, berbagai sinyal kompleks dapat terjadi bersamaan. Perusahaan harus mampu memastikan bahwa informasi yang mereka dapatkan sesuai dengan kondisi aktualnya. Teknologi pengumpulan data yang canggih dibutuhkan untuk mengenali pola yang relevan di dalamnya.
Melakukan Studi dan Analisis
Dalam mengembangkan produk dan layanan baru diperlukan studi atau pengamatan dan analisa hasil studi yang mendasari eksperimen yang akan dilakukan. Hal ini menjadi penting karena pendekatan konvensional cenderung lebih mahal, memakan waktu dan membebani organisasi dengan kompleksitasnya.Â
Perlu diingat, kegagalan dalam uji coba adalah media yang mahal untuk eksperimen. Hal tersebut juga membahayakan merek dan reputasi perusahaan. Untuk mengantisipasi kondisi ini, perusahaan adaptif akan menggunakan serangkaian pendekatan disertai dengan teknologi baru untuk menghasilkan dan menguji inovasi lebih cepat dengan biaya rendah dan resiko yang lebih kecil.
Step #2 : STRATEGY FORMULATIONÂ
Strategi Harus Mengakomodir Perbaikan Berkelanjutan
Proses bisnis pada industri diibaratkan sebuah ekosistem, dimana perusahaan memiliki ketergantungan dan kebutuhan relasi baik kepada pemasok dan pelanggan mereka. Menjaga kualitas relasi dan kondependensi agar tetap baik dipercaya menghasilkan kinerja yang lebih optimal pada kestabilan proses produksi barang dan jasa.
Strategi yang dibuat bukan hanya untuk menunjang kebutuhan perusahaan secara internal namun untuk keseluruhan sistem bisnis agar bergerak kohesi dalam ritme yang dinamis.Â
Hal ini harus mengakomodir perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) oleh perusahaan terhadap kondisi aktivitas ekonomi diluar kendali perusahaan, seperti kualitas bisnis dan layanan perusahaan pesaing serta penilaian konsumen.Â
Oleh karena itu, perusahaan secara adaptif belajar meningkatkan nilai pada aktivitas di luar perusahaan dengan optimalisasi sumber daya internal, serta mengembangkan strategi yang otomatis, misalnya Artificial Intelligent, agar pemantauan penerapan strategi tidak dilakukan manual.Â
Kebaikan dari inovasi teknologi tersebut adalah real time problem and solving, serta kecepatan dan ketepatan eskalasi pada tingkat manajemen yang lebih tinggi jika diperlukan.