Mohon tunggu...
Ely Isnaeni Nur Hidayah
Ely Isnaeni Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Salatiga

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ikut Demo? Apa Pentingnya untuk Mahasiswa?

31 Oktober 2022   06:15 Diperbarui: 31 Oktober 2022   06:50 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com

Mahasiswa? Demo? Turun ke jalan?

Sepertinya sudah tidak asing ketika mendengar berita mengenai mahasiswa yang demo untuk menegakkan suatu keadilan. Secara berbondong-bondong, mereka turun ke jalan dan menyuarakan suara orang banyak dihadapan para wakil rakyat, misalnya.

Tapi, apakah mahasiswa harus banget ikut demo? Coba kita telaah dulu, seperti apa mahasiswa yang ikut turun ke jalan.

Apakah mereka yang paham dengan permasalahan yang sedang terjadi?

Apakah mereka yang paham dengan mereka suarakan?

Apakah mereka menyuarakan kebenaran dan keadilan untuk sesama rakyat?

Atau, jangan-jangan ada yang hanya ikut-ikutan saja. Tidak tahu esensi yang ada dilamanya. Lebih-lebih kalau mahasiswa pendemo tersebut hanya ikut-ikutan untuk bisa berfoto dan dijadikan instastory, misalnya. Ada yang begitu? Bisa jadi ada. Tapi tak apa, tanpa orang-orang yang demikian demo tak akan ramai.

Hal yang perlu diingat, bahwa demo ini sebuah bentuk penyampaian aspirasi atas kebijakan yang dinilai tidak sesuai atau melanggar hak-hak masyarakat. Ya, itu harus diingat supaya niatnya tidak melenceng kemana-mana.

Terus, gimana sama mahasiswa yang tidak ikut turun ke jalan?

Apakah mereka tak punya nurani untuk membela masyarakat? 

Apakah mereka tak peduli dengan isu-isu yang ada? 

Apakah mereka diam saja?

Ya, bisa jadi ada mahasiswa yang memang benar-benar tak peduli dengan hal-hal demikian. Bisa jadi mereka tak peduli karena menganggap hal tersebut hanyalah isu politik. Padahal, kalau kita telaah lebih dalam, isu-isu politik sering sekali berkaitan dengan kemanusiaan. Kebijakan-kebijakan yang bertentanga atau memberatkan masyarakat merupakan kejadian-kejadian kemanusiaan yang harus diusut dengan benar.

Saya mahasiswa, tapi saya tak ikut demo. Tapi saya peduli dengan itu semua. Salahkah saya?

Tidak ada yang salah. Kita bisa berjalan di jalur yang berbeda.

Ketika teman-temanmu sedang menyuarakan suaranya dengan turun ke jalan. Kamu bisa menempuh jalan lain. Misal, dengan menuliskan argumenmu di plaform yang memiliki potensi untuk dibaca banyak orang. Mungkin hal tersebut terlihat biasa saja, tetapi kalau dibandingkan dengan kamu yang hanya diam dan tak punya keberanian untuk ikut berdemo, itu hal yang lebih baik kamu lakukan.

Memang dengan menulis itu akan berpengaruh terhadap kebijakan yang ada? Apakah tulisan kita akan dibaca?

Berpengaruh atau tidaknya, itu urusan belakang. Yang penting adalah sebagai mahasiswa kamu tidak diam. Dengan menuliskan argumenmu yang mengarah pada pembelaan para mahasisa yang sedang berdemo, setidaknya itu menandakan bahwa kamu memang ada bersama mereka. Walaupun pada jalur penyampaian aspirasi yang berbeda. Tak ada yang salah.

Kalau ditanya berpengaruh atau tidak. Para mahasiswa yang turun ke jalan dan menyampaiakn aspirasinya juga tak memiliki jaminan bahwa aspiranya/penolakan terhadap suatu kebiajakan pemerintah akan di dengar dan diterima dengan baik.

Tetaplah bergerak, walau dengan jalan yang berbeda.

Tetaplah semangat untuk menyuarakan kebaikan, walaupun tak pasti didengar.

Tetaplah berdiri pada tempat yang tepat.

Pesan untuk mahasiswa yang sering turun ke jalan; `

Setidaknya pahami apa yang menjadi tuntutanmu terhadap kebijakan yang sedang disuarakan. Gunakan logika, akal dan nurani supaya tak melewati batas-batas yang ada. Tuntutanmu mungkin tak terdengar, tapi Allah pasti melihat usahamu. Jangan melewati batas, apalagi sampai merusak fasilitas umum. Yang kamu suarakan adalah kebaikan, maka jangan kotori dengan balasan keburukan. Jadilah pendemo yang elegan, bergerak menyuarakan aspirasi logis.

Pesan untuk mahasiswa yang tidak turun ke jalan; 

Kamu masih bisa ikut andil untuk menyuarakan aspirasimu melalui tulisan. Jangan diam. Tetaplah bergerak, walaupun tak tahu apakah argumenmu akan berpengaruh atau tidak. Setidaknya jangan diam. Doakan teman-temanmu yang berada di jalan, dan para pejabat pemerintah supaya mereka tetep berada di jalan kebaikan.

Jadi gimana? Kamu tim turun ke jalan atau tim menuliskan argumenmu lewat media?

Salam mahasiswa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun