Apakah mereka diam saja?
Ya, bisa jadi ada mahasiswa yang memang benar-benar tak peduli dengan hal-hal demikian. Bisa jadi mereka tak peduli karena menganggap hal tersebut hanyalah isu politik. Padahal, kalau kita telaah lebih dalam, isu-isu politik sering sekali berkaitan dengan kemanusiaan. Kebijakan-kebijakan yang bertentanga atau memberatkan masyarakat merupakan kejadian-kejadian kemanusiaan yang harus diusut dengan benar.
Saya mahasiswa, tapi saya tak ikut demo. Tapi saya peduli dengan itu semua. Salahkah saya?
Tidak ada yang salah. Kita bisa berjalan di jalur yang berbeda.
Ketika teman-temanmu sedang menyuarakan suaranya dengan turun ke jalan. Kamu bisa menempuh jalan lain. Misal, dengan menuliskan argumenmu di plaform yang memiliki potensi untuk dibaca banyak orang. Mungkin hal tersebut terlihat biasa saja, tetapi kalau dibandingkan dengan kamu yang hanya diam dan tak punya keberanian untuk ikut berdemo, itu hal yang lebih baik kamu lakukan.
Memang dengan menulis itu akan berpengaruh terhadap kebijakan yang ada? Apakah tulisan kita akan dibaca?
Berpengaruh atau tidaknya, itu urusan belakang. Yang penting adalah sebagai mahasiswa kamu tidak diam. Dengan menuliskan argumenmu yang mengarah pada pembelaan para mahasisa yang sedang berdemo, setidaknya itu menandakan bahwa kamu memang ada bersama mereka. Walaupun pada jalur penyampaian aspirasi yang berbeda. Tak ada yang salah.
Kalau ditanya berpengaruh atau tidak. Para mahasiswa yang turun ke jalan dan menyampaiakn aspirasinya juga tak memiliki jaminan bahwa aspiranya/penolakan terhadap suatu kebiajakan pemerintah akan di dengar dan diterima dengan baik.
Tetaplah bergerak, walau dengan jalan yang berbeda.
Tetaplah semangat untuk menyuarakan kebaikan, walaupun tak pasti didengar.
Tetaplah berdiri pada tempat yang tepat.