Mohon tunggu...
Elyia Baru Sianturi
Elyia Baru Sianturi Mohon Tunggu... Penulis - Pengajar dan Penulis

Membaca dan Bermain Bola

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Retreat yang Tak Terlupakan di Villa Bukit Pinus

20 Agustus 2024   14:17 Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:22 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu, tanggal 12 Agustus, dimulai dengan keceriaan dan sedikit ketegangan. Gereja GSJA Rajawali Family Ministries, tempat di mana kami merasakan kebersamaan dan saling mendukung, mengadakan retreat dua hari satu malam di Vila Bukit Pinus Pancawati, Sukabumi.

Sebelumnya, saya belum pernah menginjakkan kaki di tempat ini, jadi seperti biasa, saya memutuskan untuk melakukan pencarian cepat di Google tentang lokasi yang akan kami tuju.

Pagi itu, dengan semangat dan harapan, saya berangkat bersama putri saya yang sudah menjelang akhir masa SMA. Dia, dengan semangat yang sama, turut dalam perjalanan ini meskipun dia lebih suka tidur larut malam dibandingkan bangun pagi.

Malam sebelumnya, saat semua persiapan harus dilakukan, ada kekacauan kecil. Sambil menyiapkan pakaian, bekal, snack, dan minuman, saya tanpa sengaja menghabiskan sebagian snack yang telah saya persiapkan. 

Rasa lapar yang tiba-tiba menyerang menjelang tengah malam membuat saya sedikit panik, namun saya berusaha untuk tetap tenang dan melanjutkan persiapan.

Jam menunjukkan pukul lima pagi saat saya terjaga dari tidur. Meskipun keberangkatan baru dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB, kebiasaan bangun pagi yang sudah saya jalani selama lebih dari 30 tahun sejak masa kuliah dan tinggal di asrama tidak bisa saya abaikan begitu saja. 

Rasa syukur meliputi hati saya, karena kebiasaan ini ternyata membuahkan banyak kegiatan positif dalam hidup saya.

Setelah merapikan tempat tidur dan menyapa pagi yang segar, saya keluar rumah untuk berolahraga jalan pagi. Saya ditemani oleh anjing kesayangan kami, Milo, yang sudah empat tahun menemani setiap langkah saya.

Milo dengan ekor yang bergoyang ceria, berlari-lari kecil di samping saya, seolah-olah dia juga memahami pentingnya hari ini.

Selesai olahraga, saya memberi makan Milo dan mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk retreat. Melihat jam, saya sadar waktu sudah hampir pukul 07.30 WIB. 

Saat itulah, saya harus membangunkan putri saya yang tampaknya masih nyaman dalam pelukan selimutnya. Anak zaman now memang punya keahlian tersendiri dalam menunda bangun pagi, dan hari ini tidak berbeda.

"Sayang, waktunya bangun!" seru saya lembut, sambil membuka tirai kamar. "Kita harus siap-siap untuk retreat."

Dengan mata setengah terpejam dan suara mengantuk, dia mulai merespon. Setiap kali saya mengingatkan dia tentang keseruan dan kegiatan yang menanti, matanya perlahan terbuka, dan semangatnya mulai bangkit.

Perjalanan ke Vila Bukit Pinus di Sukabumi memang akan memakan waktu, namun semua persiapan dan tantangan kecil yang kami hadapi malam sebelumnya hanyalah bagian dari perjalanan yang lebih besar.

Kami tahu bahwa di depan sana, ada pengalaman berharga dan kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan di gereja, serta menikmati keindahan alam yang sudah menunggu kami dengan sabar.

Dengan semangat yang baru, kami melangkah menuju bus, siap untuk memulai perjalanan yang penuh harapan dan kenangan tak terlupakan.

Nantikan part 2....Terima kasih sudah mengikut cerita perseiapan retreat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun