Konon seorang ahli ibadah tengah bermunajat kepada Tuhannya dengan air mata bercucuran membasahi pipinya.
Dia berkata, "Robbi Mohon jangan Engkau masukkan aku ke dalam api neraka. Rahmatilah aku, Kasihanilah aku, Ya Rohman Ya Rohim, Sungguh aku lemah, tidak akan kuat menahan panasnya api neraka, kulitku tipis, tulangku rapuh, Ya Rohman, rahmatilah aku".
Seorang majnun yang sedari tadi mendengar ucapan si ahli ibadah ini langsung tertawa keras. si ahli ibadah menoleh dan berkata, "apa yang membuatmu tertawa wahai Majnun?".
"Ucapanmu itu loh".
"Ucapanku yang yang mana?".
"Kamu yang menangis hanya karena takut neraka, sungguh sesuatu yang lucu". jawab majnun
"Hah!! memangnya kamu tidak takut neraka?".
"TIDAK, AKU SAMA SEKALI TIDAK TAKUT NERAKA".
Si ahli ibadah Pun tertawa lebih keras, "Hahahaha..hahahha..Terang saja, orang kamu majnun".
"Bagaimana kamu bisa takut neraka wahai ahli ibadah, bukankah kamu memiliki Tuhan yang Kasih Sayang-Nya meliputi segala sesuatu?". Majnun menjelaskan.
"Sesungguhnya aku punya banyak dosa, seandainya Tuhan menyiksaku dengan sifat Adil-Nya, Maka aku akan Dia masukkan ke dalam api neraka. Dan sungguh aku menangis agar Dia merahmatiku dan mengampuni dosa-dosaku, agar Dia memperhitungkan amalku tidak dengan sifat Adil-Nya melainkan dengan sifat Anugerah, Kelembutan dan Kasih Sayang-Nya hingga aku tidak dimasukkan ke neraka". Kata Si Ahli ibadah.
Ternyata penjelasannya justru membuat Si Majnun tertawa lagi dengan tawa yang jauh lebih keras ketimbang yang pertama.
Si Ahli Ibadah kaget lalu bertanya, "Apa lagi yang membuatmu tertawa?".
"Kamu punya Tuhan yang Maha Adil dan tidak pernah Dzolim tapi kamu takuti keadilan-Nya, kamu punya Tuhan yang Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Maha Penerima Taubat, tapi kamu masih takut neraka, Benar-benar lucu kamu nih".
"Apa kamu tidak takut pada Allah wahai Majnun?".
"Iya, Aku takut kepada-Nya tapi aku tidak takut pada Neraka-Nya".
"Bila tidak takut pada neraka-Nya lalu apa yang kamu takutkan?".
"Aku takut bila menghadap Allah, aku takut akan pertanyaan-Nya kepadaku,"Hai hambaku,mengapa engkau bermaksiat kepadaku?", sungguh siksa neraka itu bagiku lebih ringan ketimbang pertanyaan Allah kepadaku, sungguh aku takkan mampu memandang-Nya dengan mata berkhianat dan lidah dusta, bagiku tidak masalah Dia memasukkanku ke dalam neraka bila itu memang sejalan dengan Ridho-Nya". Jawab Majnun.
Si Ahli ibadah mengangguk, berdecak kagum dan memikirkan ucapan si Majnnun.
"aku ingin menyampaikan padamu satu rahasia wahai Ahli Ibadah, Tolong jangan beri tahu siapapun".
"Rahasia apa wahai Majnun?".
"sesungguhnya Tuhanku tidak akan memasukkanku ke neraka. Kamu tau mengapa?
"Mengapa?"."Karena aku menyembah-Nya dengan rasa cinta dan rindu sedang kamu menyembah-Nya dengan rasa takut dan ingin.
Persangkaaanku pada-Nya lebih baik ketimbang persangkaanmu dan harapanku kepada-Nya juga lebih baik ketimbang harapanmu".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H