PROGRAM GEBU LITERASI (Gerakan Budaya Literasi)
DI SDN 2 HIKUN
- Dasar Hukum
Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui pembiasaan membaca buku nonpelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum pembelajaran dimulai sekarang ini juga sudah diterapkan di sekolah-sekolah. Jenis buku yang dibaca beragam, tidak harus buku pelajaran, bisa juga buku-buku sastra, seperti cerpen, novel, dll. Tujuan kegiatan membaca tersebut adalah untuk membudayakan cinta membaca.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang sistem perbukuan, pada pasal 4 butir c, mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan sistem perbukuan adalah untuk menumbuh kembangkan budaya literasi seluruh warga Negara Indonesia.
Masalah
Di SD Negeri 2 Hikun khususnya dikelas IVB minat baca peserta didik masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari siswa hanya mampu membaca tanpa memahami maksud dari sebuah tulisan, Siswa belum bisa memilih mana informasi yang dibutuhkan untuk memperkaya wawasan. Ketika diberikan soal siswa tidak dapat menangkap kata kunci dari pertanyaan yang diberikan. Dari 22 siswa kelas IVB hanya 68% siswa yang mampu memahami maksud dari sebuah teks bacaan dan menangkap informasi yang dibutuhkan dari sebuah teks bacaan. Selain itu ketika menulis sebuah kalimat masih ada siswa yang ketinggalan huruf atau tidak sesuai ejaan yang benar. Berdasarkan Hal tersebut maka dikembangkan Program Gebu Literasi yaitu Gerakan Budaya Literasi dengan tujuan meningkatkan minat baca siswa serta kreativitas siswa dalam menulis, kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan. Gebu literasi dilaksanakan dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Jenis bacaan bebas bisa buku pelajaran atau buku nonfiksi. Setelah siswa selesai membaca mereka akan mereview buku bacaan tersebut dalam bentuk tulisan maupun secara lisan untuk mengetahui tingkat kemampuan bernalar siswa dalam memahami suatu bacaan yang mereka baca, kemudian hasil review bwrupa tulisan dapat ditempelkan dimading kelas.
Isu Strategis
Budaya literasi tentunya sangat penting ditingkatkan di sekolah. Kemampuan dasar literasi yang berupa kemampuan membaca menulis harus menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan. Banyak manfaat yang didapatkan dari hasil membaca. Dengan membaca, kita bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan, misalnya membaca koran atau majalah. Dengan membaca kita juga bisa mendapatkan hiburan seperti membaca cerpen, novel, dll. Dengan membaca, kita mampu memenuhi tuntutan intelektual, meningkatkan minat terhadap suatu bidang, dan mampu meningkatkan konsentrasi. National Institute for Literacy, mendefinisikan literasi sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Definisi ini memaknai literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini, terkandung makna bahwa definisi literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.
Cara Kerja Inovasi
Program Gebu Literasi dilaksanakan pada tahun 2023 bulan November dikelas IVB
Siswa membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, buku yang dibaca bebas bisa buku fiksi maupun non fiksi, teks bacaan dll.
Setelah selesai membaca sebuah buku, siswa diminta mereview atau menuliskan/menyampaikan secara lisan inti dari buku/teks bacaan yang sudah mereka baca.
Bagi siswa yang punya kepercayaan tinggi berbicara bisa menyampaikan secara langsung didepan teman-temannya.
Hasil review/tulisan siswa tentang inti dari buku atau suatu bacaan ditempelkan dimading kelas.
Tujuan Program Gebu Literasi
Program Gebu Literasi adalah Program gerakan budaya literasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa serta kreativitas siswa dalam menulis, meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menangkap informasi dari sebuah bacaan, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menangkap kata kunci soal yang ditanyakan.
Manfaat Inovasi
Manfaat program gebu literasi bagi siswa antara lain :
Minat baca siswa meningkat
Siswa menjadi mampu memahami isi dan menangkap informasi dari sebuah bacaan
Siswa menjadi kreatif dalam menulis
Siswa mampu memahami kata kunci soal yang ditanyakan.
Hasil yang diperoleh
Dengan adanya program Gebu Literasi di SD Negeri 2 Hikun khususnya dikelas IVB minat baca siswa meningkat, siswa mampu  memahami isi dan menangkap informasi dari sebuah bacaan, siwa juga mampu menangkap kata kunci dari soal yang diberikan oleh guru. Dari 22 siswa kelas IVB meningkat menjadi 73 %.
Pelaksanaan
Video dapat diakses di link https://youtu.be/RGKLSo_HVmU?feature=shared
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H