Mohon tunggu...
Elwan Mustawan
Elwan Mustawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hello semua, perkenalkan namaku Elwan Mustawan, Panggil saja aku El atau Wan. Lahir di Tapin pada 6 November 1999. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi Fakultas Kedokteran di Universitas Lambung Mangkurat. Hobiku adalah olahraga, jalan-jalan, desain grafis, dan baca artikel di internet.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PBL 2 Di Desa Pemurus, Kec. Aluh-Aluh, Kab. Banjar, Kalsel Menggunakan Metode Online Community-Based Intervention

3 Januari 2021   09:10 Diperbarui: 3 Januari 2021   09:10 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelompok 12 sebelum pandemi merencanakan intervensi berupa arisan jamban bagi warga pemurus RT 002 A yang dirumahnya masih belum memiliki jamban sehat, namun karena terkendala pandemi, kelompok 12 memilih untuk melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) via whatsapp grup. Penyuluhan dibuat sedemikian rupa agar menarik masyarakat supaya dapat menerima informasi dengan baik dan efektif. Media yang digunakan kelompok 12 adalah video animasi yang dibuat sendiri oleh tim dan media promosi kesehatan seperti poster, leaflet dan booklet sebagai pelengkap. Kegiatan berjalan dengan lancar hingga pelaksanaan monitoring dan evaluasi.

6. Kelompok 13 Desa Pemurus RT 003

Kelompok 13 telah melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan terkait Stop BABS serta penggunaan dan manfaat jamban sehat keluarga. Mengingat kegiatan intervensi dilakukan dalam masa pandemi, maka kami menambahkan materi mengenai Covid-19 dengan tujuan agar masyarakat lebih memahami terkait kondisi pandemi yang terjadi serta cara pencegahan penyakit covid-19. Kegiatan dilaksanakan melalui WA Grup dengan media poster serta video. Adapun rencana tindak lanjut yang nantinya akan dilakukan adalah Refresh pengetahuan masyarakat dengan penyuluhan kembali mengenai materi stop BABS dan penggunaan jamban sehat. Kegiatan refresh dilakukan untuk mengukur apakah pengetahuan masyarakat meningkat atau menurun. Dengan dilakukannya refresh diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar dan paham akan pentingnya jamban sehat serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan sekitar. Selain melakukan refresh terhadap pengetahuan juga akan dilakukan monitorong dan evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat apakah ada perkembangan dari sikap dan perilaku masyarakat dalam menerapkan materi stop BABS dan penggunaan jamban sehat

7. Desa Pemurus RT 003 A

Pada kegiatan PBL 2 yang dilakukan secara daring, kelompok 14 telah melaksanakan intervensi sesuai dengan hasil diagnosa komunitas pada kegiatan PBL 1 sebelumnya. Menyesuaikan dengan situasi pandemi, beberapa intervensi mengalami modifikasi seperti penyuluhan serta senam yang dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti whatsapp group dan youtube. Materi penyuluhan terdiri dari materi hipertensi serta pencegahan Covid-19 yang dikemas dalam bentuk poster, booklet serta video edukasi. Adapun terkait dengan rencana tindak lanjut kegiatan, akan dilakukan refresh pengetahuan responden dengan melakukan penyuluhan kembali, serta monitoring dan evaluasi untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

8. Kelompok 15 Desa Pemurus RT 003 B

Kelompok 15 telah melaksanakan kegiatan berupa penyuluhan terkait air bersih dan cara pengeloaan air bersih. Mengingat saat intervensi ini dilakukan terdapat pandemi yang sedang terjadi, maka kami menambahkan materi mengenai Covid-19 dengan tujuan agar masyarakat lebih memahami terkait kondisi pandemi yang terjadi serta cara pencegahan penyakit covid-19. Kegiatan dilaksanakan melalui WA Grup dengan media leaflet serta video. Adapun rencana tindak lanjut yang nantinya akan dilakukan adalah Recall pengetahuan masyarakat dengan melakukan edukasi kesehatan dengan materi yang sama tetapi disampaikan lebih interaktif, sehingga diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat. Selain itu juga dilakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat kelanjutan intervensi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun