Mohon tunggu...
Elvrida Lady Angel Purba
Elvrida Lady Angel Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menuangkan isi pikiran

Mengalir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertipu oleh Janji Manis

26 Februari 2022   22:04 Diperbarui: 26 Februari 2022   22:18 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah penindasan sedang terjadi

Dimana darah telah menutupi jalan

Gas air mata menyatu dengan udara

Kami muak dengan keserahanmu

Ku mohon, turunbdan lihatlah

Ketika emosi menguasai akal,

Hati, pikiran ikut tak punya daya

Tangan kaki ikut berbicara

Tentang sebuah emosi yang tak punya untung.

Banyak yang tak bersalah jadi saksi atas penguasaan emosi

Dengan seragam dan moncong senapan

Membuat senyum jadi seringai, Membuat tawa jadi histeri

Pada kota yang penuh debu batu

Infrastruktur dan lahan tambang semakin diperbanyak

Namun kami disini penuh dengan kesengsaraan

Rumah, lahan pencaharian kami hancur

Padahal kami hidup bergantung dengan tanah itu

Bagaimana bisa tempat kami berteduh sejak adanya nenek moyangku akan di gusur?

Bagaimana bisa lahan matapencaharian kami dijadikan tambang?

Lantas bagaimana kehidupan kami?

Yang kau sebut aparat itu.

Mereka telah menyiksa dan menganiaya kami

Mereka tidak lagi bertugas melindungi masyarakat

Namun mereka melakukan yang sebaliknya

Masihkah kau mengingat janjimu?

Katamu dulu hidup kami akan sejahtera

Namun kami tidak mendapatkan itu

Ternyata itu hanyalah opini tanpa implementasi belaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun