TAHAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TINGKATKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK
Keberhasilan peserta didik dalam belajar ditentukan oleh banyak faktor, satu diantaranya adalah motivasi belajar. Masing-masing-masing peserta didik memiliki motivasi belajar yang berbeda satu dengan yang lain, selain itu motivasi belajar juga memiliki dampak yang berbeda pula ketika peserta didik mengikuti pelajaran.
Hal ini terjadi juga karena adanya perbedaan kebutuhan masing-masing peserta didik dalam proses pembelajaran. Perbedaan motivasi belajar peserta didik semacam ini menjadikan suatu permasalahan yang harus dipahami oleh seorang
guru dan pada akhirnya harus ditemukan sebuah solusi untuk menyelesaikannya.
Motivasi merupakan Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan kuisioner, ditemukan permasalahan yakni :
- Peserta didik merasa bosan dalam pembelajaran
- Tidak memperhatikan materi yang dijelaskan.
- Mengobrol dengan teman di luar pembahasan tentang pelajaran
- Peserta didik mengantuk dan sering meninggalkan kelas saat pembelajaran berlangsung
- Peserta didik malu untuk menyampaikan pendapat.
- Metode mengajar guru berpusat 1 arah
- Pembelajaran masih monoton
Permasalahan-permasalahan tersebut penting untuk diselesaikan karena motivasi dan minat belajar peserta didik sangat berpengaruh pada keberhasilan belajar. Peserta didik perlu mendapatkan pengalaman baru dalam pembelajaran sehingga kejenuhan belajar dapat diminimalisir.
Pembelajaran yang menyenangkan tentu menjadi sarana peserta didik dalam belajar dengan lebih baik. Selain itu perlu untuk mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan peserta didik masing-masing.
Guru memegang peranan penting dalam terlaksananya pembelajaran di kelas. Guru bertanggung jawab untuk meningkatkan motivasi peserta didik, langkah yang bisa ditempuh agar dapat meningkatkan motivasi peserta didik yaitu dengan menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aktif.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Learning dipilih karena diharapkan peserta didik memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata. Stategi Pembelajaran menggunakan metode Team Games Tournament dipilih karena memiliki kelebihan sebagai berikut :
- Peserta didik memiliki kebebasan untuk berinteraksi dan menggunakan pendapatnya
- Rasa percaya diri siswa menjadi tinggi.
- Mengurangi perilaku menyimpang siswa di dalam kelas, misal mengganggu teman.
- Motivasi siswa bertambah.
- Meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap pokok bahasan tertentu.
- Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi, baik toleransi antarsiswa maupun toleransi antara peserta didik dan guru.
- Siswa bebas mengaktualisasikan seluruh potensi yang ada di dalam dirinya sehingga interaksi antarsiswa maupun interaksi antara guru dan siswa menjadi lebih hidup dan tidak membosankan.
Kegiatan TGT berbentuk turnamen akademik di mana peserta didik bersaing melawan anggota tim lainnya untuk mendapatkan poin, kelompok dengan poin tertinggi akan jadi pemenang. Pembelajaran ini dapat diterapkan di kelas X. Adapun langkah-langkah yang dapat diuraikan adalah sebagai berikut :
Pembelajaran terbagi menjadi 3 langkah utama yakni :
- Kegiatan Awal
* Â Â Â Â Pendahuluan (Orientasi)
- Guru dan peserta didik mengawali kegiatan dengan berdoa
- Guru mengecek presensi kehadiran dan menanyakan kondisi peserta didik
- Peserta didik membuat kesepakatan dengan guru terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan
* Â Â Â Â Apersepsi
- Membangun apersepsi dengan menanyakan materi pembelajaran sebelumnya
- Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kejadian sehari-hari.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan proses penilaian
* Â Â Â Â MotivasiÂ
- Peserta didik diberikan motivasi dengan melakukan ice breaking sebelum memulai pembelajaran, setelah itu guru bertanya tentang meteri sebelumnya. (menanya) (Saintifik).
- Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan guru meliputi:
- Bagaimana mengaplikasikan aplikasi pengolah angka yang kalian ketahui selama ini?
- Mengapa penting bagi peserta didik mampu mengaplikasikan aplikasi pengolah angka
Jika peserta didik belum dapat menjelaskan pertanyaan yang diberikan guru, maka guru akan melakukan penguatan dengan memberikan penjelasan kembali mengenai aplikasi pengolah angka dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru melakukan pemetaan terhadap kemampuan dan kesiapan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Jika peserta sudah mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, maka guru melanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, proses pembelajaran yang akan dilakukan dan penilaian.
2. Â Â Â KEGIATAN INTI
Model pembelajaran Cooperative Learning melalui Strategi Team Games Tournamen, dengan sintak:
* Â Â Â Â Fase-1 Tahap Penyajian Kelas (Class Presentation)
- Peserta didik menyimak tayangan video pembelajaran tentang Aplikasi Pengolah Angka melalui link https://youtu.be/YTvm-RMCQeI
- memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari materi berkaitan Aplikasi Pengolah Angka
- Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi dengan diiringi penguatan kembali dan menjelaskan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari.
* Â Â Â Â Fase-2 Belajar Kelompok (Teams)
- Guru meminta peserta didik untuk membentuk 5-6 anggota kelompok secara heterogen.
- Peserta didik mempelajari kembali materi bersama dengan kelompok
- Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok.
- Setiap kelompok diminta untuk membuat draft pertanyaan dan jawaban berbentuk TTS (Teka-Teki Silang) dari hasil belajar kelompok. Masing masing kelompok diminta membuat min. 5 pertanyaan.
* Â Â Â Â Fase-3 Permainan (Games)
- Guru menugaskan peserta didik untuk membuat atribut tanda pengenal dari kertas dan yel-yel kelompok
- Guru memilih dan mengolah hasil draft TTS dari beberapa kelompok menjadi 1 TTS utuh yang akan digunakan dalam pertandingan dengan minimal 5 soal menurun dan 5 soal mendatar.
- Guru menggambarkan bentuk TTS pada papan tulis
Â
* Â Â Â Â Fase-4 Pertandingan (Tournament)
- Setiap peserta didik menggunakan tanda pengenal yang telah dibuat.
- Setiap peserta didik dengan kompak menyuarakan yel-yel bersama kelompok.
- Kelompok dengan yel-yel paling kompak diperkenankan menjawab soal TTS yang dibacakan guru terlebih dahulu.
- Kelompok yang menjawab dengan benar maka berhak mendapatkan 10 poin, dan yang salah akan dikurangi 10 poin.
- Anggota kelompok yang telah menjawab tidak diperkenankan menjawab kembali dan diwakili oleh anggota kelompok lainnya.
Fase-5 Penghargaan Kelompok (Team Recognation)
- Kelompok dengan poin tertinggi akan jadi pemenang
- Guru menyediakan 3 penghargaan yakni bagi pemenang 1 dan 2 serta 1 kelompok dengan kategori terkompak dan terkreatif.
- Peserta didik dibantu guru untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap hasil diskusi peserta didik.
- Peserta didik mengerjakan post test yang diberikan oleh guru.
- Guru melakukan pemetaan terhadap peserta didik yang tuntas maupun tidak.
- Bagi peserta didik yang belum tuntas diharapkan mengikuti remedial, bagi peserta didik yang telah tuntas diarahkan mengikuti pengayaan.
- Guru menjelaskan kembali berkaitan dengan tugas remedial dan pengayaan.
3. Â Â Â KEGIATAN PENUTUP
Guru bersama peserta didik:
- Membuat rangkuman dari materi yang dibahas
- Melakukan refleksi (menggunakan 4F : Fact, Feeling, Finding, Future ) sekaligus evaluasi terhadap pembelajaran hari ini (menanya, menalar, dan mengkomunikasi) dengan mengajukan pertanyaan.
- Ceritakan pengalaman kamu mengikuti pembelajaran hari ini?
- Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi hari ini?
- Bagimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
- Apa bagian yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
- Upaya apa yang akan kamu lakukan agar ilmu yang kamu dapat hari ini dapat bermanfaat di masa depan?
- Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan
- Peserta didik mengerjakan post test yang diberikan oleh guru.
- Guru memberikan apresiasi atas semua usaha peserta didik sepanjang mempelajari materi ini dan menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.
Tujuan Pembelajaran yang hendak dicapai yakni
Peserta didik mampu menerapkan logika operasi perhitungan data melalui model pembelajaran kooperatif dan strategi team games tournament dengan baik.
Penilaian meliputi penilaian pengetahuan, penelitian keterampilan, dan pengetahuan sikap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H