Mohon tunggu...
elvira calista
elvira calista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

write about everything that comes to my mind

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menunggu Bom Waktu di Laut China Selatan

31 Mei 2024   20:56 Diperbarui: 31 Mei 2024   21:41 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini dapat terlihat bahwa peran Laut China Selatan menjadi sangat penting dan berpengaruh dari segala aspek. Mulai dari ekonomi, politik, hingga kekayaan alam. Oleh karenanya, baik China dan kelima negara pengklaim lainnya berupaya untuk mempertahankan kepentingan negaranya. 

Eskalasi Konflik yang Berlarut

Meskipun konflik ini masih dikategorikan sebagai konflik berskala rendah, tidak menutup kemungkinan akan menjadi konflik berskala tinggi (Fajrina et al., 2020). 

Kemajuan dan peningkatan pesat terhadap kekuatan militer China menimbulkan kekhawatiran bagi Amerika. Faktanya, Amerika beberapa kali melakukan latihan militer gabungan dengan Filipina di Laut China Selatan yang menunjukkan keberpihakannya sehingga meningkatkan ketegangan. 

Sering kali, konflik ini juga turut mengancam kedaulatan Indonesia khususnya di area Natuna Utara yang dekat dengan wilayah konflik tersebut. Perluasan klaim china dengan menjadi sepuluh garis putus-putus (Ten Dash Line) turut memotong wilayah ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) wilayah Indonesia. 

Bahkan China sempat melakukan ancaman kepada kapal nelayan Indonesia yang berlayar di wilayah Natuna Utara. Jika konflik ini tak kunjung mereda, maka tak menutup kemungkinan akan terjadi perang terbuka. Dimana hal ini akan sangat merugikan dan mengancam kedaulatan Indonesia.

Seperti bom waktu, konflik panjang yang semakin tensinya ini akan menjadi bencana bagi negara sekitarnya. Kedaulatan Indonesia akan terancam kestabilitasannya. Yang mana akan merugikan banyak masyarakat terkhusus di dekat area konflik. Baik secara ekonomi maupun politik

Di sisi lain sebagai negara yang nantinya akan terdampak, Indonesia tentunya memiliki peran penting dalam meredam meluasnya konflik ini. Beberapa kali Indonesia telah menjadi mediator pada konflik Laut China Selatan. Namun diharapkan Indonesia dapat lebih memberikan dampak terhadap penyelesaian konflik yang ada di Laut China Selatan.               

Daftar Pustaka

Fajrina, A. N., Roziqin, A., & Sihidi, I. T. (2020). Studi Geopolitik Laut China Selatan: Data Dan Analisis Media Sosial (Geopolitical Studies Of The South China Sea: Data And Analysis Of Social Media). SAMBUTAN REDAKSI, 43, 35.            

Sunoto, S. P., Fahriani, A. A., & Napang, M. (2023). Dampak Sekuritisasi Konflik Laut Cina Selatan terhadap Keamanan Maritim Indonesia. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 6(2), 7. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun