Permainan Bola Kasti Membantu Perkembangan Motorik Kasar Anak-anak

c. Membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak. 

d. Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berpikir anak 

e. Meningkatkan perkembangan emosional anak 

f. Meningkatkan perkembangan sosial anak 

g. Menumbuhkan perasaan menyenangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi.

Permainan adalah konteks yang berinteraksi antar pemain serta mengikuti ketentuan khusus, bias dilaksanakan secara kelompok ataupun individu dalam mencapai maksud tertentu. Permainan juga merupakan salah satu wujud kegiatan  social dalam mengontrol anak pada masa nya. Dikarenakan, anak banyak menguras kegiatannya diluar rumah yaitu bermain dengan kawan dibandingkan kegiatan aktif lainnya. Permainan kasti adalah salah satu cabang aktivitas bermain yang sangat terkenal di Indonesia lama sebelum zaman penjajahan Jepang, justru pada zaman Belanda masyarakat sudah dapat mengenal permainan kasti. Pada waktu itu permainan kasti sering diperlombakan pada pertandingan antar sekolah, sehingga biasa dikenal serta dapat diterapkan di sekolah dan juga di masyarakat.

Permainan kasti merupakan permainan bola kecil di sekolah dasar yang mengutamakan kegembiraan dan ketangkasan. Permainan ini kemudian berkembang di masyarakat dan digemari oleh anak-anak sekolah dasar karena mudah dilakukan dan dapat dimainkan secara bersama-sama antara laki-laki dan perempuan. Dalam permainan kasti, terdapat gerakan-gerakan kemampuan motorik yang berupa melempar, menangkap, berlari, memukul dan menghindar. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan ketrampilan anak-anak. 

Berikut ini merupakan aturan dari permainan bola kasti:

1. Jumlah Pemain dalam permainan bola kasti adalah 12 orang pemain untuk setiap timnya.

2. Durasi Permainan bola kasti terbagi menjadi dua babak. Masing-masing babak berjalan selama 20-30 menit, sementara istirahat selama 15 menit.

3. Regu Penjaga bertugas untuk menangkap bola dan menembakkan bola ke bagian tubuh lawan. Selain itu, regu ini juga dapat menempati ruang bebas jika semua pemain regu lawan masih berada dalam pos-pos yang tersebar. Begitu ruang bebas kosong, maka regu penjaga dapat "menguasai" ruang bebas tersebut dan bertukar menjadi tim pemukul.