Untuk memenangkan permainan catur, seorang pemain harus berkonsentrasi. Ini berarti peningkatan memori visual, rentang perhatian, dan kemampuan penalaran spasial untuk pemain muda. Untuk bermain dengan baik, seorang anak harus fokus sepenuhnya pada tujuannya—menangkap Raja lawan mereka. Saat konsentrasi anak tumbuh, menjadi lebih mudah untuk mengingat permainan masa lalu dan strategi klasik. Baik konsentrasi dan ingatan tumbuh dengan pengalaman saat anak-anak memvisualisasikan urutan tindakan sebelum itu terjadi.
Catur dan Keterampilan Sosial
Catur sering berfungsi sebagai jembatan, menyatukan anak-anak dari berbagai usia, ras, dan jenis kelamin dalam aktivitas yang dapat mereka nikmati bersama. Gim ini berfungsi sebagai alat pemersatu dalam populasi beragam yang terus meningkat. Siswa yang pembelajar bahasa Inggris menemukan kesuksesan besar dengan catur karena tidak ada kendala bahasa di papan catur. Ini adalah permainan yang merayakan konsep universal yang menyatukan pemain. Catur dapat meningkatkan kebiasaan sosial anak-anak yang memungkinkan siswa dari latar belakang yang berbeda untuk berintegrasi dengan orang lain. Catur membantu membangun persahabatan individu dan mengajarkan anak-anak tentang sportivitas. Anak-anak belajar bagaimana menang dengan anggun, dan yang lebih penting, bagaimana tidak menyerah saat menghadapi kekalahan.
Etos Kerja dan Pelajaran Hidup
Catur mendorong dan menghargai kerja keras. Anak-anak belajar bahwa mereka yang berlatih dan mempelajari strategi memenangkan lebih banyak permainan. Catur menawarkan umpan balik langsung kepada pemain. Berlatih Catur secara teratur juga membantu meningkatkan rasa percaya diri anak; catur memiliki merek yang disamakan dengan kecerdasan. Anak-anak belajar bagaimana menyusun strategi dan pentingnya perencanaan, yang juga berlaku dalam kehidupan. Benjamin Franklin menyatakan bahwa pemain catur ... "akan belajar untuk tidak terlalu berkecil hati dengan kesuksesan lawannya saat ini, atau putus asa akan nasib baik terakhir pada setiap cek kecil yang dia terima dalam mengejarnya."
Referensi
Smith, J. P. and Cage, B. N. (2000). The effects of chess instruction on the mathematics achievements of southern, rural, black secondary students. Research in the Schools, 7, 19-26.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H