Mohon tunggu...
Elvins PratiwiAgustin
Elvins PratiwiAgustin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi saya adalah berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Lebih dari Sekadar Permainan

16 Februari 2023   18:37 Diperbarui: 16 Februari 2023   18:54 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan Catur adalah tentang pertimbangan pilihan dan membuat keputusan. Catur menggunakan analisis, berpikir secara strategis, dan meramalkan konsekuensinya. Ini tentang meningkatkan pemahaman dan interaksi sosial. Singkatnya, catur bisa menjadi sarana yang sempurna untuk mendidik anak-anak. Permainan catur adalah alat pendidikan yang sangat baik.

Penelitian telah menunjukkan korelasi yang kuat antara belajar bermain catur dan prestasi akademik. Sebuah studi penting oleh Smith dan Cage (2000) mengemukakan bahwa siswa yang menerima instruksi catur mendapat skor yang lebih tinggi secara signifikan pada semua ukuran prestasi akademik, termasuk matematika, analisis spasial, dan kemampuan penalaran non-verbal (p. 19-26). Temuan lain di berbagai lokasi di sekitar Amerika Serikat dan Kanada menunjukkan bahwa catur menghasilkan skor yang lebih baik pada tes standar dalam matematika dan membaca.

Catur dan Hasil Belajar

Cara catur menggabungkan dan berhubungan dengan mata pelajaran akademik inti menjadikannya alat yang luar biasa kuat. Catur adalah salah satu eksperimen sains yang besar; setiap kali peserta bermain game, mereka menguji hipotesis dan belajar dengan coba-coba. Melalui catur, pemain dituntut untuk berpikir secara abstrak, menganalisis secara konkrit, dan merencanakan sambil menyulap berbagai pertimbangan secara bersamaan.

Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreativitas

Salah satu tujuan penting dari pendidikan adalah untuk mengajarkan siswa keterampilan berpikir kritis. Catur adalah alat yang sangat baik untuk memperkuat pemikiran kritis karena catur lebih menyukai pemikir "jika-maka". Selama pertandingan, pemain harus merumuskan rencana serangan atau pertahanan. Untuk melakukan ini secara efektif, pemain harus mengevaluasi hasil dari tindakan dan urutan tertentu. Mereka belajar dibimbing oleh logika daripada dorongan hati dan harus menganalisis secara konkret. Anak-anak belajar mengidentifikasi tindakan alternatif dan mempertimbangkan konsekuensinya. Mereka harus mempertimbangkan gambaran yang lebih besar dan menerapkan pola yang digunakan dalam satu konteks dan menerapkannya pada situasi yang berbeda namun terkait. Pemain diajari untuk mengembangkan tujuan jangka panjang dan kebutuhan untuk mengevaluasi kembali rencana. Mereka belajar untuk tidak terlalu berinvestasi dalam satu pertimbangan karena mereka mempertimbangkan semua faktor. Latihan ini memberikan kejernihan mental kepada pemain. Hasil gabungan dari keterampilan ini adalah seorang anak yang memiliki ketangkasan mental dan kejelasan yang diperlukan untuk pemecahan masalah. Catur melatih pikiran untuk bermain dengan berbagai kemungkinan. Itu membutuhkan pemain untuk menjadi kreatif, yang merupakan landasan pemikiran orisinal.

Matematika dan Sains

Ada korelasi antara anak-anak yang belajar catur sejak dini dengan peningkatan prestasi matematika dan sains. Catur adalah permainan pemecahan masalah, evaluasi, pemikiran kritis dan perencanaan. Ini adalah permainan hipotesis dan eksperimen. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang bermain catur mempelajari konsep melalui rangsangan fisik dan visual dan menghubungkan konsep ini dengan pola kognitif; matematika di kelas biasanya hanya melibatkan manipulasi simbolik murni. Dengan demikian tampaknya ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa catur berperan sebagai penghubung dalam menghubungkan bentuk (simbolik) dengan pemahaman (fisik dan visual).

Membaca

Dengan fokus pada pemecahan masalah, permainan catur tampaknya merupakan tambahan alami dalam pencapaian matematika, namun anak-anak yang bermain catur juga menunjukkan peningkatan keterampilan membaca dan pemahaman. Proses kognitif untuk membaca dan matematika serupa—keduanya memerlukan decoding dan analisis. Kemampuan untuk memprediksi hasil ditransfer ke pemahaman bacaan di mana siswa dapat menetapkan motif pada karakter dalam cerita mereka dan mengantisipasi kemungkinan konsekuensi dan kesimpulan. Catur membutuhkan pemain untuk memvisualisasikan konsep dan gerakan bidak. Ini memungkinkan visualisasi atau keterampilan interpretatif yang lebih baik saat membaca.

Peningkatan Konsentrasi dan Memori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun