Mohon tunggu...
Elvin Miradi
Elvin Miradi Mohon Tunggu... -

Seorang blogger, suami untuk seorang bidadari dan bapak untuk tiga laki-laki. Simak tulisan lainnya di www.ElvinMiradi.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Takut Sebelum Memulai Bisnis? Selamat! Anda Sudah Ada di Jalan yang Benar!

3 Mei 2012   05:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ah, saya tidak takut! Kegagalan itu biasa! Yang penting action dulu!”

“Kalau barangnya tidak laku gimana?”

“Itu urusan belakangan! Yang penting toko jalan dulu!”

“Gimana kalo toko lain jualnya lebih murah?”

“Peduli setan sama toko lain! Saya maju terus!!!”

“Gimana kalo kita didatangi debt collector yang marah karena kita nunggak utang di bank?”

“Saya tidak takut! Mau berkelahi juga saya tidak takut!!! Mati pun saya tidak takut! Saya rela mati demi mempertahankan hidup saya!!!”

“Hah? Maksud lo???”

Anda lihat? Menepis rasa takut tidak membawa solusi apa-apa selain semangat tinggi tanpa antisipasi. Anda akan maju kencang dan bertenaga seperti Titanic yang megah tapi tidak mau takut akan banyaknya gunung es di Samudera Atlantik. Hingga akhirnya Anda akan terbentur masalah dan tidak bisa mengatasi masalah tersebut karena Anda tidak pernah mau memikirkan solusinya sejak awal.

Memiliki dan memutuskan untuk mendengarkan rasa takut bukanlah sifat pengecut. Jangan samakan saya dengan para pecundang di luar sana yang juga punya rasa takut tapi tidak digunakan sebagai detektor masalah. Para pecundang di luar sana punya ciri-ciri berbeda: mereka menggunakan rasa takut sebagai ALASAN untuk tidak melakukan sesuatu.

Jadi mulai sekarang, dengarkan rasa takut Anda. Rasa takut bertugas membimbing Anda kepada kendala-kendala yang Anda hadapi. Kadang kendala-kendala yang ada tidak bisa kita lihat dengan jelas, jadi biarkan rasa takut berbicara untuk mengurai apa saja kendala itu dengan lebih detail.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun