Dengan mengetahui nama dan alamat pemilik toko, kamu bisa mengecek langsung data-datanya di Google. Bila tidak ditemukan data yang akurat, maka kamu pantas untuk waspada.
5. Tidak mengizinkan komentar di wall (Khusus di Facebook)
Ini adalah modus operandi baru yang mulai banyak dilakukan toko online di Facebook. Mereka mematikan fungsi komentar di wall dan photos mereka dan hanya membolehkan komunikasi melalui message. Tentunya ini akan bisa membuat mereka bertahan lebih lama karena para calon konsumen tidak bisa saling bertukar informasi.
Saran saya, bila bertemu toko online di Facebook yang tidak bisa ditulisi komentar, langsung saja cuekin!
Mohon maaf bila ada pemilik toko online di Facebook yang melakukan praktik ini namun benar-benar berdagang secara jujur. Bukan maksud saya untuk memprovokasi konsumen, tapi ada baiknya tulisan ini dijadikan referensi sebagai bahan introspeksi bisnis. Karena tanpa adanya fasilitas komentar di wall facebook, justru akan mengurangi kredibilitas toko anda sendiri.
Demikianlah beberapa saran yang bisa saya berikan sebagai cara menghindari penipuan toko online.
- Artikel ini juga dipublikasikan di www.ElvinMiradi.net