Di blog ini saya sudah bicara panjang lebar soal tips ngeblog berdasarkan pengalaman saya sejak pertama kali ngeblog sampai sekarang dimana blogging adalah profesi utama saya. Bermacam-macam artikel sudah saya tulis membahas tentang bagaimana mendapatkan uang lewat internet. Tapi ternyata masih ada (kalo mau jujur ya: masih banyak!) yang mengirim pertanyaan ke saya baik itu lewat email atau lewat komentar di blog ini. Pertanyaannya mendasar sekali:
DALAM BISNIS INTERNET, DUITNYA DATANG DARI MANA?
Okelah saya coba jelaskan sekarang. Tapi janji ya! Besok-besok jangan tanyakan ini lagi, hehehe…
Kita mulai dari dua hal elementer yang membentuk bisnis: barang dan jasa. Bisnis baru bisa dimulai ketika kamu punya barang untuk dijual atau pun jasa yang kamu tawarkan. Begitu juga di internet. Kamu bisa mendapatkan uang dari menawarkan barang atau pun menjual jasa. Paragraf ini kok membosankan sekali ya? Kesannya dibolak-balik saja tuh kata-kata. Tapi memang demikian adanya kok. Kamu butuh adanya barang dan kamu butuh jasa yang spesifik untuk mulai berbisnis internet.
Jadi pada dasarnya kamu harus punya barang yang ada kemungkinan laku untuk dijual atau kamu punya jasa yang banyak dibutuhkan orang.
Tuh kan barang-jasa-barang-jasa terus? Bosen, tau!
Kita mulai dari BARANG.
Sekarang kalo kamu tertarik untuk menjual barang di internet alias membuat toko online, tanyakan pada hati kecil kamu yang paling dalam:
- Barang apa yang akan kamu jual?
- Barang itu banyak yang nyari nda? Kamu perlu survey kecil-kecilan.
- Apa kamu sudah memastikan stok barang kamu bisa tersedia dengan lancar? Misalkan kamu ngambil barang di Glodok, pastikan si Koko langganan kamu bisa menyuplai barang secara kontinyu. Btw kalo di Glodok mah nda masalah suplai kurang lancar. Di sana banyak Koko lain kok!
Kalo semuanya sudah mantap, ya tinggal jalan! Mulailah membuat blog untuk mempromosikan barang jualan kamu secara online. Kamu bisa memanfaatkan Twitter, Facebook, dan segudang situs social media lainnya. Sampe saat ini menurut pengalaman saya Facebook masih menjadi ajang paling ‘basah’ untuk jualan online.
Atau kamu bisa langsung membuat blog yang khusus membahas dan menawarkan barang kamu itu. Jangan lupa, dengan memiliki blog sendiri tentunya kredibilitas jualan kamu meningkat. Kepercayaan orang juga meningkat. Untuk yang pengen tau dasar-dasar bagaimana cara membuat toko online kamu bisa membaca tulisan saya yang berjudul Dua Langkah Super Simpel Membuat Toko Online.
Lalu duitnya datang lewat mana, bos? Saya kan tadi nanya duitnya datang dari mana?
Ya dari transfer via bank si pembeli barang toh! Lugu amat sih kamu…
Ya jangan ketus gitu dong…
Bukan ketus… Sampeyan kalo nanya yang bermutu dikit kek!
Oke deh, bos. Sori deh..
Oke nda masalah. Sekarang kita ngomong soal JASA ya.
Untuk produk jasa, ada super duper buanyaak sekuaaali pilihan jasa yang bisa kamu tawarkan di internet. Bahkan hampir semua produk jasa di bumi ini bisa ditawarkan secara online. Kamu bisa menawarkan jasa apapun mulai dari jasa menulis artikel, jasa penerjemah, atau jasa curhat pun bisa!
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, jasa informasi adalah yang paling top markotop. Maksudnya adalah yang kita tawarkan adalah informasi kepada pembaca blog kita yang bisa menambah wawasan pembaca kita.
Nah katakanlah sekarang kamu sudah punya blog atau website. Untuk mulai berbisnis online melalui blog, syarat utama yang harus kamu lakukan adalah mengisi blog kamu dengan artikel-artikel yang spesifik dan informatif.
Spesifik dan informatif itu yang kayak gimana, bos? Pake istilah yang biasa aja deh, saya ini cuma tamat SD!
Oh oke, sori. Maksud saya, artikel-artikel dalam blog kamu sebaiknya membahas satu topik saja. Misalkan hobi kamu nyolong mangga tetangga, maka di blog kamu nanti judulnya bisa “Tips Nyolong Mangga Tetangga ala Udin Pethot” dan isinya tentang informasi berupa tips-tips bagaimana cara mencuri mangga tetangga tanpa ketahuan siapapun termasuk Hansip. Nah itu contoh tema yang spesifik (khusus) yang sifatnya informatif (memberi wawasan baru bagi pembaca).
Sopan ya! Nama saya bukan Udin Pethot!!!!
Pokoknya gitu deh. Itu kan contoh. Intinya blog kamu sebaiknya jangan terlalu banyak membahas hal-hal yang berbeda. Misalkan hari ini bahas nyolong mangga tetangga, besok bahas hobi mancing, besok bahas sepakbola, dll. Itu kurang bagus. Kecuali blog kamu berbentuk blog news (blog berita) atau blog magazine (blog majalah), itu baru oke. Tapi sepanjang tema kamu sudah kamu siapkan spesifik ke masalah nyolong mangga, usahakan tetap membahas topik itu sampe ke akar-akarnya.
Tujuan sebuah blog adalah untuk mendatangkan pengunjung sebanyak mungkin. Dengan memberi informasi yang menarik bagi banyak orang, blog kamu akan rame dikunjungi. Kalo blog kamu rame dikunjungi, otomatis blog kamu sangat berharga bagi para pengiklan!
Mudeng?
Mudeng, bos!
Pinter… Ini simpel saja kok. Mari kita coba bikin rumus sederhananya:
Kamu bikin blog –> blog kamu menarik –> blog kamu banyak yang kunjungi –> pengiklan mau pasang iklan di blog kamu –> kamu dapat duit!!!
Lalu pengiklan-pengiklan itu siapa, bos?
Pertanyaan yang bagus. Tumben ya? Jadi begini, ada banyak jenis pengiklan baik itu bentuknya personal maupun perusahaan iklan. Personal misalnya ketika saya mau pasang iklan atau minta situs saya dipromosikan di blog kamu yang tentang nyolong mangga itu tadi. Setelah nego (biasanya lewat email, kalo lewat pos mah lama!) kemudian saya bakal mengirimkan duitnya lewat paypal.com. Paypal adalah jasa pemroses pembayaran via online yang digunakan mayoritas pelaku bisnis internet di dunia.
Oh gitu ya bos… Jadi saya harus bikin akun di paypal.com nih ceritanya?
Tepat sekali, mas Udin Pethot!
SAYA BUKAN UDIN PETHOOOOOOOOOOOOTTTTT!!!!!
Lanjut ya… Untuk pengiklan-pengiklan yang bukan personal alias perusahaan iklan, kamu bisa mendaftarkan blog kamu di database mereka. Kalo misalnya mereka suka dengan blog kamu maka kamu bisa mulai memasang iklan mereka. Ada banyak jenis sistem yang berlaku di sini tergantung masing-masing perusahaan iklannya. Misalnya saja kalo kamu mendaftarkan blog kamu di Google Adsense, maka kamu akan menerima bayaran tiap kali ada manusia di bumi ini yang meng-klik iklan adsense yang ada di blog kamu.
Metode pembayaran juga berbeda-beda tiap perusahaan iklan. Secara garis besar ada tiga metode pembayaran yang berlaku umum: paypal.com, via check dan lewat Western Union.
Jadi jelas kan sekarang? Di atas itu penjelasan yang paling sederhana tapi saya harap bisa dimengerti dengan baik buat teman-teman yang masih bertanya-tanya soal bisnis internet. Kalo ada pertanyaan lanjutan silahkan tulis di kolom komentar di bawah. Saya akan usahakan sekuat tenaga untuk menjawabnya. Kalaupun saya nda sempat menjawab, besar kemungkinan saya akan membawa masalah-masalah kamu ke pengadilan ke tulisan saya selanjutnya.
Mudah-mudahan kamu segera mengambil langkah konkrit dengan membuat blog, bukan malah mengambil langkah seribu. Tapi perlu saya ingatkan untuk sabar dalam menjalani prosesnya karena mencari dollar dari internet tidaklah semudah membalik telapak gajah.
Hehehehehe…
Apa kamu ketawa-ketawa?!?!
Sori bos!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H