Lalu kemudian si blogger A yang jago fotografi mulai membuat blog bisnis dan berusaha menulis tentang bisnis, bidang yang tidak disukainya. Percaya saja, berdasarkan pengalaman saya, hasilnya tidak akan sama. Kenapa? Karena tidak ada gairah di dalamnya. Tidak ada energi di sana. Blog bisnis yang dibuat blogger B akan terasa lebih bernyawa karena adanya kecintaan pada apa yang dia tulis.
Jadi jangan pernah khawatir blog yang kamu buat tidak akan menghasilkan uang. Pilihlah tema yang kamu sukai dan kamu gairahi. Tuliskan di atas kertas apa saja masalah-masalah yang sering ditemui orang dalam tema yang kamu pilih lalu tuliskan jawaban-jawaban untuk masalah tersebut lewat artikel di blog. Selesai!
Di mana susahnya? Kok saya nda liat ya?
Sekonyol apapun bidang yang kamu kuasai, sekonyol apapun tips yang bisa kamu bagikan dan sekonyol apapun cara kamu menulis, yakinlah bahwa blog kamu itu nantinya akan tetap dibaca orang. Di dunia ini banyak kok orang-orang konyol yang bersedia jadi pembaca blog kamu. Nah nanti kamu bisa mengiklankan produk-produk tertentu misalnya jamu tolak konyol!
"Berhentilah menulis tentang hal pribadi KECUALI di dalamnya ada informasi atau hikmah yang bisa jadi pelajaran bagi orang lain. Perbanyak menulis tentang hal yang kamu sukai dan berikan banyak solusi untuk masalah-masalah di bidang itu. Sebaiknya tentukan tema spesifik blog kamu untuk mempermudah menarik pembaca dan sekaligus memudahkan menggaet pengiklan." - Elvin Miradi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H