Kenapa harus seperti itu?
Karena blog komersil ujung-ujungnya adalah iklan. Dari awal pembuatan blog, kamu sudah harus tau untuk iklan apa saja blog kamu ini nantinya. Pasar apa yang kamu incar? Konsumen macam mana yang menjadi target blog kamu? Itu semua sebaiknya dipikirkan sejak awal.
Saya kasih contoh salah satu blog milik blogger senior namanya dokter Alhamsyah yang judulnya Alhamsyah Blog. Di sana kamu bisa liat contoh paling nyata tentang bagaimana tema sebuah blog perlu dipertahankan dan tidak dicampur dengan tulisan-tulisan lain yang nda nyambung. Blog itu sebagian besar membahas soal gadget terbaru. Target pasarnya jelas: para pecinta gadget. Spesifik kan? Enak kan kalo target pembaca sudah terukur seperti itu? Iklan bakal ngantri dengan sendirinya.
Tidak sadarkah kamu bahwa para pengiklan sangat suka dengan blog-blog yang spesifik karena akan sangat memudahkan mereka menjangkau tipe konsumen yang mereka targetkan?
Pikir dong...
Pilih topik yang kamu suka
Ini mungkin terdengar klasik, tapi kurang gampang untuk dilakukan. Contohnya ketika seorang blogger A yang hobinya fotografi dan nda suka ngomong soal bisnis ketemu dengan blogger B yang doyan ngobrol soal bisnis. Terus si blogger B bilang, "Wah! Bulan kemarin saya dapat $2,500 dari blog saya!"
Si blogger pecinta fotografi spontan bertanya, "Waduh busyet! Blog yang mana???"
"Itu tuh.. Yang blog tentang bisnis!"
"Ah, masa, sumpeh lo???"
"Iya! Sumpah disamber dollar!"