Mohon tunggu...
Elvina Damayanti
Elvina Damayanti Mohon Tunggu... Relawan - Iain jember prodi PAI A1(T20191023)

Lamongan Iain jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perennialisme Pendidikan

22 Mei 2020   10:01 Diperbarui: 22 Mei 2020   09:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan perrennialisme

1. robert maynard hutcins

Dia merupakan tokoh filsafat pendidikan yang berasal dari amerika dia merupakan juru bicara dalam aliran perrennialisme dia beranggapan bahwa pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan dan pengembangan jadi tujuan dari pendidikan adalah harus mengembangkan kekuatan  pikirannya karena menurutnya pendidikan yang idel adalah pendidikan yang selalu mengembagan daya intelektual dalam diri manusia itu sendiri dia juga percaya bahwa cara mengembankan daya intelektual manusia yaitu dengan membaca dan membahas buku pengetahuan ia menekankan bahwa  pendidikan harus bersifat universal karena hakikat manusia adaah universal dan menyeluruh.

2. ortimer adler

dia mengungkapkaan bahwa pendidikan adalah proses dimana kemungkinan manusia itu dipengaruhi oleh kebiasaan, kebiasaan itu nantiya disempurnakan dengan kebisaan baik, kebiasaan baik itu yang akan membantu dirinya dan bisa membantu orang lain juga untuk mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu kebiasaan baik tersebut, pendidikan itu sebagai proses untuk mengoptimalkan kemampuan dan juga bakat yang sudah dimiliki oleh mnusia itu sendiri untuk mengoptimalkan kemampuan itu adalah dengan cara pembiasaan, latihan dan juga praktek hal ini dilakukan secara brkesinambungan.jadi menurut ortimer ini pendidikan adalah proses utuk mencetak kepribadian manusia untuk menjadi kepribadian yang lebih optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun