Jadi, kalaupun terpaksa saya harus ikut bukber virtual, saat bedug Maghrib berbunyi, saya akan segera pamit dari ruang pertemuan virtual itu. Menikmati menu berbuka tanpa berinteraksi dengan gadget lagi.Â
Bagi saya, makan sambil beraktivitas dengan gadget seperti handphone dan laptop juga berisiko pada kesehatan dan gadget itu sendiri. Kita tidak tahu, bisa saja ada remah-remah makanan atau tetesan air yang jatuh ke laptop. Saya pernah tidak sengaja menumpahkan segelas kopi dan merusak keyboard laptop saya. Belum lagi kuman dari gadget yang mungkin masuk ke dalam makanan dan minuman kita.Â
Jika alasannya untuk bersilaturahmi secara virtual, selama sinyal masih bagus dan tentu saja punya kuota internet, kita bisa melakukannya setiap saat. Tidak harus saat jam berbuka puasa. Kita bisa melakukannya 1 atau 2 jam sebelum berbuka puasa, 15 menit sebelum bedug Maghrib kita bisa saling berpamitan dan bisa lebih khusyu' dengan menu berbuka puasa masing-masing. Bukankah tujuan utama dari kegiatan buka puasa bersama adalah silaturahmi?Â
Elvidayanty Darkasih, Jambi.
Catatan :
Awu, Bebet = iya, kawan (bahasa rimba)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H