Mohon tunggu...
Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dilema Bantu Usaha Kuliner Teman, Malah Menimbun Sampah Plastik

23 April 2021   14:51 Diperbarui: 23 April 2021   14:57 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman cabe dalam bekas kemasan deterjen, sabun cair dan pewangi pakaian. (Foto : Elvidayanty)

- penjual makanan dan minuman yang melayani pesanan antar, bisa menawarkan ke calon pembeli saat mengantarkan makanan. Apakah bisa segera menyalin makanan dan minuman yang di antar ke wadah sendiri saat pesanannya tiba. Cara ini saya lakukan jika ada yang memesan makanan kepada saya. Saya akan usahakan antar sendiri, dan saat tiba di rumah pemesan, saya meminta makanan pesanannya segera disalin ke wadahnya sendiri. 

Yang jadi masalah jika pengantaran dilakukan lewat jasa kurir, nggak mungkin kurir balik lagi ke penjual untuk mengembalikan tempat makanan dan minumannya. Berat di ongkos kirim. 

Menurut saya, bukan penggunaan kemasan plastiknya yang bermasalah. Tapi, tanggung jawab kita mau dikemanakan sampah plastik kemasan tersebut, tidak langsung ke tempat sampah. Mendaur ulang sampah kemasan tersebut menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan kembali. Misalnya, memanfaatkan kembali sampah kemasan makanan dan minuman untuk pot bunga. Dengan sedikit polesan, kemasan plastik tersebut bisa lebih menarik saat digunakan untuk pot bunga. 

Tanaman bunga telang dalam pot bekas botol kemasan air mineral.  (Foto : Elvidayanty)
Tanaman bunga telang dalam pot bekas botol kemasan air mineral.  (Foto : Elvidayanty)

Botol plastik bekas untuk tanaman krokot. (Foto : Elvidayanty)
Botol plastik bekas untuk tanaman krokot. (Foto : Elvidayanty)
Selain sampah bekas kemasan makanan, saya juga menggunakan kemasan bekas sabun cair dan deterjen untuk pot tanaman, selain mengurangi sampah plastik juga bisa menghemat pembelian polybag untuk tanaman. 

Tanaman cabe dalam bekas kemasan deterjen, sabun cair dan pewangi pakaian. (Foto : Elvidayanty)
Tanaman cabe dalam bekas kemasan deterjen, sabun cair dan pewangi pakaian. (Foto : Elvidayanty)

Jika masih ada sampah plastik yang tidak bisa lagi saya gunakan. Saya akan masukkan ke dalam botol bekas, lalu dijadikan brick botol plastik. Soal nanti mau dibuat jadi apa, lain kali saja dipikirkan, karena harus menunggu brick botolnya banyak. 

Brick botol bekas (foto : Elvidayanty)
Brick botol bekas (foto : Elvidayanty)

Tahun ini, tema hari bumi adalah "restore our earth". Kita bisa mulai dengan hal-hal yang sederhana, misalnya dengan mengurangi pemakaian kemasan plastik, atau memanfaatkan kembali plastik yang kita gunakan agar tidak mencemari lingkungan. Seperti ungkap almarhum musisi Franky Sahilatua, "bumi kita cuma satu, jaga bumi, rumah kita." 

Elvidayanty Darkasih, Jambi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun