Mohon tunggu...
Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Semangat Gonau untuk Hutan yang Lestari

1 September 2020   15:42 Diperbarui: 1 September 2020   15:38 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 telah merontokkan perekonomian global. Namun di saat yang sama melahirkan kreativitas baru. Salah satunya kerajinan dan kuliner Gonau, usaha kecil di Kota Jambi.

Di tengah pandemi, Gonau membangkitkan semangat para perajin resam yang sempat terpuruk, usaha kerajinan rakyat yang dikelola menghasilkan beragam produk unik.

Kerajinan resam diolah dengan memanfaatkan tanaman resam sebagai bahan baku. Resam tumbuh sebagai tanaman perintis yang menjaga kelestarian hutan-hutan tropis di Sumatera. Tumbuhnya resam menjadi indikator yang menandakan hamparan lahan subur. Menjadi jalan bagi tumbuhnya tanaman lainnya.

Batangnya yang kurus sekilas tampak rapuh. Ternyata batang resam dapat dimanfaatkan untuk melengkapi ragam kebutuhan kita. Mulai dari wadah penyimpan, pot dan vas bunga, kotak tisu, tas, topi, tirai, taplak, hingga pajangan pemanis ruangan dan beragam aksesoris.

Aneka kerajinan dari resam. (Foto : dok. Gonau)
Aneka kerajinan dari resam. (Foto : dok. Gonau)

Selain tahan air dan antirayap, batang resam semakin lama akan bertambah gelap, sehingga memancarkan aura eksotis. Bernilai estetis serta lekat dengan nuansa alam.

Topi dari resam yang bisa dibuat sesuai selera pembeli. (Foto : dok. Gonau)
Topi dari resam yang bisa dibuat sesuai selera pembeli. (Foto : dok. Gonau)

Pot bunga dari resam. (Foto : dok. Gonau)
Pot bunga dari resam. (Foto : dok. Gonau)

Tas cantik dari resam. (Foto : dok. Gonau)
Tas cantik dari resam. (Foto : dok. Gonau)

Selain kerajinan, lahir pula usaha madu hutan. Ada lagi pengolahan kopi liberika, arabika, dan robusta. Serta pengolahan gula aren bubuk. Gula aren bubuk Gonau sering saya gunakan untuk taburan makanan seperti pisang goreng, atau pemanis kopi pengganti gula pasir.

Madu dan gula aren dari Gonau. (Foto : Elvidayanty) 
Madu dan gula aren dari Gonau. (Foto : Elvidayanty) 
Menurut Irma, perintis usaha dengan label Gonau ini, Gonau lahir di tengah pandemi. Di masa lalu, nama itu banyak digunakan untuk bayi di Eropa. Memiliki artinya peduli. Gonau juga diambil dari kata Gano yang berarti rimba belukar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun