Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Solusi Pengangkatan dan Analisis Tenaga Honorer sebagai CASN 2024

7 Juli 2024   19:39 Diperbarui: 8 Juli 2024   08:23 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru diangkat PPPK Tahun 2024. Sumber: Shutterstock via KOMPAS.com

Aksi demo tenaga kesehatan honorer, 9 Agustus 2022 silam. JPNN.com
Aksi demo tenaga kesehatan honorer, 9 Agustus 2022 silam. JPNN.com

Saya mencoba menyampaikan analisis  situasi tenaga honorer di Indonesia yang jumlahnya cukup besar selama ini:

1. Ketergantungan pada Tenaga Honorer

Indonesia telah lama mengandalkan tenaga honorer untuk mengisi kebutuhan dalam sektor pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan administrasi.

Namun, status mereka yang tidak jelas dan rendahnya perlindungan serta kompensasi telah menciptakan ketidakpastian dan ketidakadilan dalam sistem ketenagakerjaan.

Misalnya seorang guru PNS dan Honorer dengan jam kerja yang sama mendapatkan kesejahteraan yang jauh berbeda. Bahkan di daerah-daerah masih dijumpai mereka dengan gaji hanya ratusan ribu per-bulan.

2. Kualitas Pelayanan yang Terganggu

Keterbatasan dalam pengakuan status tenaga honorer sering kali berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan. Ketidakstabilan pekerjaan dan kurangnya insentif untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme bisa menghambat kemajuan sektor-sektor ini.

3. Kesempatan Kerja yang Terbatas

Kehadiran tenaga honorer yang begitu melimpah juga dapat menyebabkan kurangnya kesempatan bagi tenaga kerja formal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini dapat memperburuk masalah pengangguran dan kemiskinan.

4. Kualitas Layanan Publik

Dengan memprioritaskan pengisian formasi dengan tenaga non-ASN, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mengurangi ketergantungan pada tenaga honorer yang sering kali kurang terlatih dan kurang stabil secara kepegawaian.

5. Dampak pada Anggaran Negara

Menambah jutaan formasi baru dalam birokrasi tentu akan berdampak pada anggaran negara. Gaji, tunjangan, dan biaya lainnya yang terkait dengan penambahan pegawai harus dipertimbangkan dengan cermat agar tidak mengganggu keseimbangan fiskal negara.

6. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas

Penting untuk meninjau apakah penambahan formasi CASN ini akan diiringi dengan reformasi struktural dan upaya peningkatan efisiensi dalam sektor publik.

Pertanyaannya, sanggupkah pemerintah memperkuat sistem pengelolaan kinerja dan pengawasan, serta memastikan adanya sistem reward dan punishment yang adil? Sebab, ini adalah kunci untuk memastikan bahwa penambahan pegawai berkontribusi nyata terhadap peningkatan produktivitas dan efektivitas pelayanan publik.

7. Pengembangan Karier dan Pengembangan Karyawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun