Di luar lapangan, Salah juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif. Ia sering menyumbangkan uang untuk mendukung berbagai proyek di Mesir, termasuk membangun sekolah dan rumah sakit. Kedermawanannya membuatnya dihormati tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai individu yang peduli dengan komunitas sosialnya.
5. Sikap Religius  dan Keluarga yang Harmonis
Salah dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan religius. Ia sering terlihat berdoa di lapangan sebelum pertandingan, yang memberikan gambaran positif tentang Muslim kepada khalayak luas.
Keluarganya dikenal sangat harmonis. Bahkan terbebas dari kabar miring maupun gosip tak sedap. Mohamed Salah kerap membagikan momen kebersamaannya dengan buah hati dan istrinya di rumah. Isterinya, Magi Sadiq, sarjana biotek bioteknologi  dikenal sebagai sosok yang sederhana. Meskipun ia adalah istri pesepak bola dunia, namun Magi tak berpenampilan berlebihan. Ia terlihat bersahaja dengan kerudung gaya busana pilihannya.
6. Inspirasi bagi Pemain Muda
Banyak pemain muda, terutama dari Mesir dan dunia Arab, melihat Mohamed Salah sebagai panutan. Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa mencapai puncak kesuksesan dalam olahraga. Kepribadiannya yang rendah hati dan semangatnya untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal yang ia lakukan, banyak memberikan pengaruh positif di luar lapangan. Ia memberikan kontribusi yang tidak sedikit untuk komunitasnya di Mesir.
7. Yang Paling Inspiratif: Dedikasi Menghadapi Rasisme dan Islamofobia
Sebagai pemain Muslim yang menonjol, Â Mohamed Salah telah menghadapi berbagai tantangan termasuk rasisme dan Islamofobia. Namun, ia berhasil menghadapinya dengan cara yang menginspirasi dan menunjukkan bahwa keunggulan dalam olahraga tidak mengenal batas agama atau ras.
Pesepak bola muslim asal Mesir yang bermain untuk Liverpool FC ini, telah dikenal sebagai figur yang signifikan dalam memerangi rasisme dan Islamofobia melalui berbagai cara yang elegan. Dia secara konsisten berbicara menentang diskriminasi dan ketidakadilan dan menggunakan platformnya untuk menyuarakan pentingnya persatuan dan saling menghormati.
Menurut sebuah studi dari Stanford University, keberadaan Salah di Liverpool telah menyebabkan penurunan insiden islamofobia di kota tersebut. Peneliti menemukan bahwa tweet anti-Muslim oleh penggemar Liverpool turun 50% sejak kedatangan Salah di klub.
Mohamed Salah telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya, tidak hanya di bidang sepak bola, tetapi juga dalam mempromosikan kerukunan antar umat beragama dan budaya. Dia adalah contoh bagaimana seorang atlet dapat mempengaruhi dan membantu mengurangi rasisme dan islamofobia melalui prestasi, tindakan, dan integritas pribadi.
Prestasi Salah di lapangan telah memberikan dampak positif dalam mengubah persepsi terhadap pemain Muslim dan Arab di sepak bola Eropa. Performanya yang luar biasa membantu mematahkan stereotip negatif tentang Muslim dan dunia Arab.
Mohamed Salah, lebih dari sekedar bintang lapangan hijau, simbol harapan dan inspirasi kebaikan, hadapi rasisme dan islamofobia  dengan cara yang elegan, melalui BOLA. Wallahu a'lam.