Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bullying: Luka Mendalam yang Membekas Selamanya, Kenali Ciri dan Indikatornya

12 Juni 2024   14:32 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:12 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bullying. Sumber Unversitas Airlangga

Ilustrasi bullying. Sumber Unversitas Airlangga
Ilustrasi bullying. Sumber Unversitas Airlangga

3. Indikator Suatu Peristiwa Disebut Bullying

Adanya kekerasan Fisik atau verbal atau sosial atau cyberbullying atau psikologis:

a. Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik dilakukan dalam bentuk:

  • Tindakan seperti memukul, menendang, mendorong,serangan fisik lainnya atau
  • Merusak atau mencuri barang -- barang milik korban.
  • Indikator: Luka fisik, barang-barang rusak, atau korban yang sering mengalami kecelakaan tidak wajar.

b. Kekerasan Verbal

Kekerasan verbal dilakukan dalam bentuk:

  • Menghina, mengejek, atau mengancam korban secara lisan atau memberikan julukan yang merendahkan.
  • Mengancam atau menyebarkan fitnah.
  • Indikator: Korban tampak tertekan atau ketakutan setelah berinteraksi dengan pelaku, atau ada laporan tentang perkataan kasar dan menghina.

c. Kekerasan Sosial

Kekerasan sosial dilakukan dalam bentuk:

  • Mengucilkan atau atau tidak mengajak korban dalam kegiatan sosial
  • Menyebarkan rumor atau informasi negatif atau palsu tentang korban.
  • Indikator: Korban dijauhi oleh teman-teman, terlihat sering sendirian, atau menjadi sasaran gosip.

d. Kekerasan Digital (Cyberbullying)

Kekerasan digital (cyberbullying) dilakukan dalam bentuk:

  • Penggunaan teknologi digital untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain.
  • Mengirim pesan atau komentar kasar melalui media sosial, pesan teks, atau email.
  • Membuat akun palsu untuk mempermalukan korban.
  • Indikator: Pesan teks atau komentar media sosial yang menyakitkan, atau korban yang takut menggunakan perangkat digital.

e. Kekerasan Psikologis

Kekerasan psikologis dilakukan dalam bentuk:

  • Intimidasi atau manipulasi psikologis.
  • Membuat korban merasa tidak berdaya atau rendah diri.
  • Indikator: korban selalu merasa terancam atau ketakutan atau rendah diri.

Memahami ciri-ciri dan indikator bullying sebagaimana di atas, adalah langkah awal yang penting untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, baik di sekolah, tempat kerja, maupun di masyarakat.

Sebagai bagian dari komunitas, kita harus berani untuk bersikap proaktif, mengenali tanda-tanda bullying, dan tidak ragu untuk memberikan dukungan kepada mereka yang menjadi korban. Melalui edukasi, empati, dan tindakan nyata, kita dapat membantu mengurangi dampak bullying dan membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.

Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan positif. Ingatlah bahwa setiap tindakan kecil yang kita ambil untuk menentang bullying dapat memberikan perbedaan besar dalam kehidupan seseorang. Dengan saling menjaga dan menguatkan, kita bisa menjadikan dunia ini tempat yang lebih aman dan penuh kasih sayang. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun