Gunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah, baik di pagi hari, siang, atau malam hari. Misalnya, Anda dapat menggunakan waktu siang untuk menyelesaikan tugas-tugas persiapan Lebaran, sementara malam hari bisa dialokasikan untuk ibadah.
Sederhanakan Persiapan Lebaran
Anda tidak perlu melakukan persiapan Lebaran yang berlebihan. Fokuslah pada hal-hal yang penting dan sederhana. Jika memungkinkan, Anda juga dapat meminta bantuan keluarga atau teman untuk membantu dalam persiapan Lebaran. Memesan dan membeli kue kepada kawan-kawan Anda ini jauh lebih baik. Ini bukan saja menhemat waktu tetapi juga menyenangkan mereka.
Jaga Keseimbangan
Penting untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dan persiapan Lebaran. Jangan sampai kesibukan persiapan Lebaran menghalangi Anda untuk melaksanakan ibadah dengan baik. Sebaliknya, jangan biarkan persiapan Lebaran Anda mengganggu kualitas ibadah.
Berdoa dan Tawakkal
Selalu berdoa kepada Allah untuk memberikan kemudahan dalam menjalani Ramadan dan persiapan Lebaran. Percayalah bahwa Allah akan memberikan kemudahan kepada hamba-Nya yang tekun beribadah dan berserah diri.
Evaluasi Diri
Setelah Ramadan dan Lebaran berlalu, luangkan waktu untuk mengevaluasi diri. Tinjau kembali bagaimana kita berhasil mengelola waktu antara ibadah dan persiapan Lebaran. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih baik dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, diharapkan kita dapat mengatasi dilema antara kesibukan mempersiapkan keperluan Lebaran dengan peningkatan ibadah di penghujung Ramadan dengan lebih baik. wallahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H