3. Sediakan Ruang untuk Ekspresi Emosi
Biarkan pasien mengekspresikan emosi mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan. Hal ini penting karena pasien mungkin mengalami berbagai perasaan seperti ketakutan, marah, sedih, atau frustrasi.
4. Libatkan Dukungan Keluarga dan Teman
Dukungan sosial dari keluarga dan teman-teman sangat penting dalam menghadapi kanker. Ajak keluarga dan teman untuk mendukung pasien secara emosional dan praktis, seperti menemani mereka ke perawatan medis atau membantu dengan tugas sehari-hari, menemaninya mengobrol dan sejenisnya.
5. Ajarkan Keterampilan Pengelolaan Stres
Bantu pasien mempelajari teknik-teknik relaksasi seperti zikir, berdoa dengan bacaan khusus, mungkin meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk membantu mereka mengelola stres dan kecemasan yang mungkin timbul.
6. Rekomendasikan Dukungan Psikologis atau Kelompok Dukungan
Sarankan pasien untuk bergabung dengan kelompok dukungan atau mendapatkan konseling psikologis jika diperlukan. Berbagi pengalaman dengan orang lain yang menghadapi kondisi serupa dapat memberikan rasa dukungan dan pemahaman yang besar.
8. Fokus pada Kualitas Hidup
Ingatkan pasien untuk tetap fokus pada kualitas hidup mereka, meskipun sedang menjalani perawatan kanker. Dorong mereka untuk menemukan kegiatan atau hobi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka
9. Jaga Komunikasi Terbuka