Mohon tunggu...
Elvi Anita Afandi
Elvi Anita Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - FAIRNESS LOVER

Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Buru-Buru Memvonis Diri Anda Depresi, Kenali Ciri-ciri Depresi

13 Oktober 2023   19:00 Diperbarui: 15 Oktober 2023   07:34 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompasiana.com

Kenali Ciri-ciri Depresi

Buat anda yang sering menyebut diri depresi setiap kali merasakan kesedihan, disini saya kutipkan  penjelasan  dalam  DSM III tentang ukuran depresi. 

DSM-III adalah singkatan dari "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Third Edition" (Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Jiwa, Edisi Ketiga). Ini adalah manual yang digunakan oleh para profesional kesehatan mental, termasuk psikolog, psikiater, dan pekerja sosial klinis, untuk mendefinisikan dan mengklasifikasikan gangguan jiwa. DSM-III pertama kali diterbitkan pada tahun 1980 oleh American Psychiatric Association (APA)

Referensi DSM-III yang paling tepat adalah buku manual itu sendiri. DSM-III adalah edisi lama, dan sejak itu telah ada beberapa revisi dan perubahan dalam panduan diagnostik ini. Edisi yang lebih baru termasuk DSM-III-R (Revisi) dan DSM-IV, DSM-IV-TR (Text Revision), DSM-5, dan mungkin ada revisi lebih lanjut.

Jika kita memerlukan informasi yang akurat tentang kriteria diagnostik dan deskripsi gangguan mental, kita dapat merujuk langsung ke edisi terbaru DSM yang digunakan oleh profesional kesehatan mental saat ini, yaitu DSM-5 atau edisi lebih baru jika sudah ada.

Kesehatan mental atau jiwa menurut undang -- undang nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa dijelaskan sebagai kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Artinya, kesehatan mental mempunyai pengaruh terhadap fisik seseorang dan juga produktivitasnya.

Belum tentu setiap anda sedih, itu sama dengan anda menderita depresi. Untuk dikualifikasi sebagai penderita depresi, setidaknya anda harus memiliki paling tidak  empat gejala di bawah ini dan itu berlangsung hampir setiap hari sekurang-kurangnya dua minggu, begitu penjelasan  dalam  DSM III tentang ukuran depresi. Gejala tersebut adalah:

1. Selera makan hilang atau kehilangan berat yang sangat berarti (dalam keadaan tidak diet) atau bertambah selera makan atau berat badan

2. Insomnia atau hipertensi.

Insomnia yaitu adalah kondisi pada saat seseorang mengalami sulit tidur atau memiliki kebutuhan waktu yang lama untuk bisa tidur. Kondisi lain yang bisa disebut insomnia manakala  anda mengalami terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur kembali. Sedang hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada angka 130/80 mmHg atau lebih.

3. Agitasi psikomotor atau gerakan yang lambat.

Psychomotor Agitation atau agitasi psikomotor adalah gejala yang disebabkan oleh perasaan gelisah atau berbagai gangguan mood lainnya sebagai respon yang dilakukan ketika mengalami kecemasan atau ketegangan. Cirinya seseorang akan melakukan gerakan yang tidak disengaja tanpa tujuan tertentu secara berulang. Misalnya berjalan bolak-balik, mengetukkan kaki ke lantai, atau melakukan gerakan lainnya karena mereka tidak bisa diam.

4. Kehilangan minat atau rasa senang pada kegiatan-kegiatan yang biasa  atau berkurang hasrat seksual

5. Kehilangan tenaga /kelelahan

6. Merasa tidak berharga atau menyalahkan diri, atau merasa bersalah secra berlebihan

7. Menggerutu atau menunjukkan hilangnya kemampuan berpikir atau sulit mengambil kesimpulan atau berpikir tidak koheren

8. Selalu muncul pikiran tentang kematian, bunuh diri, ingin segera mati.

Itulah gejala-gejalanya. Ingat ya, setidaknya anda harus memiliki paling tidak  empat gejala dari delapan gejala tersebut dan itu berlangsung hampir setiap hari sekurang-kurangnya dua minggu. Semoga kita terhindar dari depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun